BEKASI, Spirit – Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi berinisial ND diduga melakukan penipuan. Korbannya tak tanggung-tanggung profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga wartawan.
Perbuatan tak terpuji sang wakil rakyat dari partai yang berjargon partainya wong cilik tersebut sungguh memalukan. Bahkan dari tindakannya, kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah. Sayangnya ketika korban melakukan penagihan, anggota dewan tersebut selalu menghindar.
Jio, salah satu korban penipuan telah berkali-kali berusaha menemuinya ternyata selalu menghindar. “Alasan besok besok tapi ketika ditemui tidak mau hingga sekarang susah ketemu untuk selesaikan masalah uang saya,” kata Jio pada Spirit Jawa Barat, Rabu (24/8).
Menurut Jio kejadian tibndakan penipuan yang merugikannya sudah berlangsung beberapa tahun lalu. “Anehnya hal itu diulang terus sepertinya sudah biasa dan merasa nyaman tipu-tipu duit warga,” ujar Jio terlihat kekesalannya.
Modus yang dijanjikan pelaku, Jio dijanjikan menduduki jabatan sebagai Kepala Sekolah maupun Kepala UPTD.
Adapun tarif yang diminta anggota DPRD kisaran Rp 50 juta hingga ratusan juta rupiah. Namun, pada kenyataannya janji tinggal janji dan hasilnya nihil.
Justru, saat diminta agar uang dikembalikan, anggota dewan tersebut selalu menghindar. (kos)