Kecewa Jalan Rusak Warga Cengkok Tanam Pohon Pisang

KARAWANG, Spirit – Warga Dusun Salagedang, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari meluapkan rasa kecewanya kepada Pemerintah Kabupaten Karawang dengan menanam pohon pisang di tengah jalan. Penanaman pohon pisang di jalan poros Desa Cengkong menuju Kecamatan Purwasari imbas dari kekecewaan atas parahnya kerusakan jalan tersebut. Bahkan saat diguyur hujan deras jalan berlubang itu menjadi kubangan, layaknya tempat pemandian kerbau.

“Jalan ini aktif. Tiap hari masyarakat lewat jalan rusak untuk aktifitas,” kata warga sekitar, Jiwa (30), kepada wartawan, Sabtu (12/11).

Menurutnya, jalan rusak ini cukup lama dibiarkan pemerintah. Akibat itu warga merasa jengkel hingga menanam pohon pisang di jalan berlubang. “Menanam pohon pisang di jalan berlubang supaya mengendara tidak celaka. Apalagi di malam hari cukup bahaya juga,” katanya.

Warga lainnya, Lea (30), mendesak supaya pemkab mengatasi jalan rusak tersebut. Pasalnya sebelum masyarakat turun untuk melakukan unjukrasa ke kantor pemkab. “Tuntutan warga hanya satu, segera perbaiki jalan rusak tersebut. Karena aktifitas jadi terganggu akibat jalan rusak. Itu kan jalan aktif desa menuju kantor kecamatan, harusnya pemkab peka,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Saepudin Permana, Anggota Komisi C DPRD Karawang Daerah Pemilihan VI, mengaku telah melakukan sidak ke lokasi jalan tersebut. Kata Aep, sapaan akrabnya jalan rusak itu akan diperjuangkan agar tahun 2017 dapat dianggarkan.

“Saya udah cek lokasi jalan rusak. Memang memprihatinkan sekali sampai warga tanam pohon di jalan berlubang. Dimedia sosial juga sudah ramai jadi pembahasan, maka saya langsung cek ke lokasi,” kata anggota DPRD Fraksi Golkar.

Ia selaku anggota komisi bidang pembangunan akan membahas diinternal DPRD supaya jalan poros desa di anggarkan tahun depan. Sebab jalan tersebut perlu segera diperbaiki sebagai akses masyarakat dalam aktifitas. “Jalan itu penyembung desa dan kecamatan jadi perlu diperbaiki segera. Saya akan usulkan nanti saat hearing di internal komisi,”  pungkas Aep. (top)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *