CILAMAYA WETAN, Spirit – Kepala Kantor Kementerian Agama RI Kabupaten Karawang, H Sopian meresmikan tiga lokal bangunan ruang kelas baru Madarasah Aliyah Negeri (MAN) Cilamaya. Dalam peresmian MAN Cilamaya yang kini berganti nama menjadi MAN 1 Karawang tersebut dihadiri pula pengawas juga dewan guru serta komite sekolah. Selain peresmian, sekaligus dilakukan pembinaan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan juga pelepasan purna tugas salah seorang guru di sekolah tersebut.
Kakan Kemenag, H Sopian dalam sambutan singkatnya mengatakan, dengan terbangunnya ruang kelas baru semakin membuktikan MAN Cilamaya memiliki komitmen untuk terus mencerdaskan anak bangsa.
“Semoga dengan telah dibuka dan diresmikannya ruang kelas baru ini, kegiatan belajar mengajar lebih ditingkatkan. Dan menjadi sekolah unggulan yang memiliki integritas, legalitas, inovasi dan profesional serta bertanggungjawab,” katanya.
Kakan Kemenag pun tak lupa kami mengucapkan terimakasih pada H. Agus, guru MAN Cilamaya yang pada hari ini purna tugas. Menurutnya, begitu banyak jasanya dalam membantu kemajuan sekolah.
Selain itu Kakan Kemenag berpesan, dalam memajukan sekolah tentu dibutuhkan sebuah inovasi. Namun terkadang,terobosan itu sendiri menjadi buah simalakama bagi sekolah. Dicontohkannya, sekolah mengadakan studi tour, pengadaan buku LKS dan lainnya. Hal tersebut dianggap sebuah beban dan menjadi persoalan yang dikaitkan dengan pungutan liar.
“Dibawah pimpinan Kasek baru, MAN Cilamaya terlihat banyak perubahan.Tentu perkembangan sekolah ini tak luput dari kerjasama semua guru, TU dan komite sekolah serta orang tua siswa. Jadilah guru yang profesional, sesuai dengan misi kita kemenag kuat karawang hebat,” katanya.
Kepala sekolah MAN Cilamaya, H. Asep Parhan mengatakan, pihak sekolah sangat berterimaksih kepada pemerintah atas bantuannya yakni membangun ruang kelas baru. Tentunya, kata dia, hal itu akan menjadi bahan motivasi untuk lebih meningkatkan pelayanan dasar dalam dunia pendidikan.
Adanya bantuan tersebut, meunurtnya semakin tidak membuat kekhawatiran dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, karena infrastruktur kelasnya baik.
“Saya selaku kepala sekolah merasa senang atas bantuan ini. Pembukaan RKB ini dihadiri oleh kepala kemenag, pengawas, kepala MTSN Cilamaya, dewan guru dan komite sekolah. Sehingga kegiatan inipun menjadi ajang silaturahmi antar pimpinan dan bawahan. Disampin tiga kelas, dibangun pula ruang osis,” katanya menambahkan. (wan)