Kadin Dukung Sensus Ekonomi oleh BPS, Imbau Pengusaha Kooperatif Berikan Data Usaha

KARAWANG, Spirit

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Karawang mendukung palaksanaan Sensus Ekonomi 2016 yang akan dilaksanakan bulan Mei mendatang. Bahkan, Kadin Karawang menghimbau seluruh anggotanya dan himpunan  untuk memberikan data usaha. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Kadin Karawang, Fadludin Damanhuri, SE saat acara Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 “Ayo Sukseskan Sensus Ekonomi 2016” bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Karawang di Swiss Belinn Hotel, Kamis (17/3).

“Memang data perusahaan mengandung nilai ekonomis dan strategis, sehingga ada kekhawatiran terpublikasi secara tidak langsung. Tapi kami yakin, hal itu tak akan terjadi. Untuk itu, kami menghimbau untuk kooperatif dengan petugas sensus terkait perusahaan,” ujarnya.

Menurut pria yang kerap disapa Fadel ini, kegiatan sensus ekonomi 2016 sangatlah penting dan bermanfaat. Pasalnya, dengan kegiatan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini, akan memberikan gambaran terkait perkembangan dunia usaha. Terlebih lagi, kata dia, gambaran umum kondisi ekonomi akan dijadikan arah kebijakan pemerintah bagi dunia usaha di level mikro (para pelaku usaha).

“Hasil sensus ekonomi ini tentunya akan menjadi pedoman dan guideness baik bagi pemerintah didalam mengambil kebijakan maupun bagi pelaku usaha dalam menghadapi persaingan bisnis,” tandasnya.

Untuk itu, Fadel mengaku akan melakukan langkah-langkah strategis sebagai bentuk partisipasi Kadin dalam mensukseskan sensus ekonomi tersebut. Langkah tersebut, salah satunya kata dia, dengan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan anggota. “Kami pun akan mengintensifkan komunikasi ke seluruh stakeholder, agar terjadi energi kolektif dalam upaya mensukseskan sensus ekonomi ini,” kata Fadel.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Karawang, Annazri menandaskan sensus ekonomi tersebut dimaksudkan untuk menyajikan data dasar unit usaha dari masyarakat sehingga diperoleh peta dan direktori serta populasi perusahaan di suatu daerah. “Sensus ini dimaksudkan untuk memperoleh data dasar dari unit usaha atau perusahaan yang bergerak di berbagai aktivitas usaha, kecuali usaha pertanian. Karena, untuk sensus sektor pertanian sudah dilakukan sendiri beberapa tahun yang lalu,” ungkapnya.

Ditambahkan dia, dalam kegiatan sensus ini akan mencakup seluruh unit usaha, baik dengan menggunakan bangunan tetap atau permanen, bangunan tidak tetap maupun yang tidak menggunakan bangunan. “Jadi nanti semua akan disensus, mulai yang bangunan permanen seperti mall, hotel, restoran, bank maupun pabrik, sampai usaha keliling, seperti usaha jajanan, penyedia jasa keliling termasuk usaha kaki lima, warung, usaha isi ulang pulsa dan usaha e-commerce atau online,” tandas Annazri.

Pihak BPS Karawang pun mengapresiasi dukungan Kadin Karawang dalam partisipasinya mensukseskan sensus ekonomi ini. Sehingga, dirinya berencana untuk mengundang delegasi masing-masing anggota dan himpunan untuk dibekali dalam melakukan pengisian form data sensus tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Kadin yang telah mendukung sensus ini. Kami rencanakan, nanti kita undang perwakilan perusahaan untuk diberi pelatihan pengisian form sensus. Kami mohon, data anggota segera dikirim untuk kami estimasikan pelaksanaan acaranya,” pungkasnya.

Tak jauh berbeda dikatakan Ketua Asosiasi Pedagang Kali Lima Indonesia (APKLI) Kabupaten Karawang, Asep. Dirinya mengaku mendukung pelaksaan sensus agar mampu memberikan gambaran untuk pengembangan usaha kaki lima kedepan. “Kami terbentuk sejak tahun 2013 dan anggotanya di Karawang mencapai 6 ribu. Dengan adanya sensus ini, kami berharap ada kebijakan strategis yang bisa mendorong pengembangan usaha kaki lima,” katanya. (fat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *