Kades Wanajaya Fasilitasi Rutilahu Warga Penerima Tali Asih

KARAWANG, –  SpiritKepala Desa Wanajaya Kecamatan Telukjambe Barat, Emin Syaepudin memfasilitasi sejumlah warga penerima tali asih untuk pembangunan rumah tinggal layak huni (rutilahu). Sedikitnya 65 warga setempat saat ini tengah mencari lokasi hunian baru karena harus mengosongkan lahan yang selama ini didiaminya merupakan lahan milik PT Pertiwi Lestari.

Menurut Emin, dalam melakukan fasilitasi pembangunan rutilahu, pihaknya mempunyai skala prioritas terutama bagi warga yang sangat tidak mampu. “Sampai saat ini ada 65 warga kami berstatus sebagai pemukim, dan sangat mungkin masih bertambah. Kami prioritaskan bagi rutilahu tersebut untuk yang jompo dan yang tidak mampu,” ujarnya saat ditemui Spirit Jawa Barat, Selasa (30/8).

Program rutilahu yang dilakukan Kades Emin, sebetulnya bukan hal baru. Pasalnya, sejak dirinya menjabat Kades Wanajaya dua tahun silam, program tersebut sudah dijalankannya. “Untuk desa Wanajaya, saya meperioritaskan program pendidikan dan perumahan bagi yang tidak mampu. Kami targetkan, selama menjabat minimal 36 enam rutilahu, dengan setiap tahunnya 6 unit rutilahu,” terangnya.

Untuk biaya yang dikeluarkan dari program rutilahu warga penerima tali asih, dikatakannya, setiap satu unit rutilahu, dirinya harus merogoh kocek pribadinya minimal Rp 10 juta. “Kalau yang rutilahu reguler, pastinya lebih (lebih dari 10 juta, red). Khusus warga yang tadinya di lahan Pertiwi Lestari, meskipun telah menerima tali asih 30 juta, kami prediksikan harus menambah sedikitnya 10 juta. Dan itupun warga sudah dibebaskan membayar surat hak jual beli (HJB, red), tinggal diterima saja,” terang Emin.

Dalam proses pembangunan rutilahu warga terdampak pengosongan lahan PT Pertiwi Lestari diberikan batas waktu tanggal 7 September mendatang. Sehingga, kata dia, apabila ada warga yang meminta untuk difasilitasi, tentu akan diabaikannya. “kalau saat ini sampai tanggal 7 mereka siap untuk relokasi, sampai dimanapun akan kami fasilitasi, termasuk ke lain desa Wanajaya. Itu batas toleransi saya,” ucapnya.

Sampai saat ini, diakui masih ada beberapa warga yang mendaftar untuk ikut difasilitasi mendapatkan tali asih dari PT Pertiwi Lestari. “Seperti kemarin malam (malam Selasa, red) masih ada dua warga lagi yang mendaftar untuk diajukan menerima tali asih,” tutupnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *