KUTAWALUYA, Spirit – Kepala Desa Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya Endang, telah memasang Lapu di sepasang jalan menghubungkan dari Desa Mulyajaya menuju jalan Amansari. Jalan yang tadinya gelap gulita saat ini telah menjadi terang karena dipasang lampu sebanyak 15 unit di sepanjang jalan sampai perbatasan desa dengan modal dtersebut kurang lebih 15 unit. Pemasangan lampu dengan modal dari kantong pribadi.
Hal itu diapresiasi oleh warga setempat. Salah satunya Ketua Karang Taruna, Kalong. “Desa ini bisa membangun saja sudah untung, karena bengkok aja tidak punya, tapi tapi Kepala Desa tetap bersikeras untuk membangunnya, sampai ke penerangan di sepanjang jalan ia bangun pasang listrik penerangan dengan biaya sendiri,” katanya kepada Spirit Jawa Barat, Sabtu (2/10) di kantor desa setempat.
Bagi Kalong, dengan adanya penerangan jalan tersebut, warga setempat merasa aman dan nyamana ketika melintas di malam hari. “Tentu sangat antusias menyambut pembangunan pemasangan listrik tersebut, karena penerangan di sepanjang jalan tersebut sangat dibutuhkan warga. Sekarang saya malam malam lewat jalan totoang sawah ini sudah tidak merasa takut lagi karena sudah terang,” akunya.
Sementara Wardi, warga desa Kalangsurya yang merupakan tetangga desa Mulyajaya merasa diuntungkan. Ia yang berjualan keliling tiap hari, merasa terbantu dengan pemasangan lampu jalan tersebut.
“Saya sendiri merasa nyamanlah yang tiap malam berdagang kesini,” aku wardi
Sedangkan Kepala Desa Mulyajaya, Endang, yang jugaKetua Macan Kumbang Kecamatan Kutawaluya, mengatakan pihaknya berupaya memasang lampu lapu di sepanjang jalan karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi warganya.
“Kami sudah lama berupaya untuk memasang lampu penerangan jalan dan ini dengan biaya sendiri dan sudah terpasang di sepanjang jalan tersebut. Alhamdulilah tercapai, dan ini bukan dari PJU,sehingga listriknya langsung bisa dimatikan di desa,” terangnya.
Dia menargetkan, hingga 2016, sudah terpasang lampu di sepanjang ruas jalan, sehingga tidak ada lagi tempat yang tidak memiliki pencahayaan yang tidak cukup atau remang-remang.
“Kita sudah melakukan pemasangan lampu, selain itu gapura juga di perbatasan sudah selesai, kalau gapura di kantor desa sudah lama selesai,” ungkapnya. (cr2).