KARAWANG, Spirit – Kader Partai Amanat Nasional Kabupaten Karawang diminta untuk terus bergerak secara dinamis dengan melakukan pembasisan dan penyerapan aspirasi rakyat, termasuk menyemaikan visi partai sehingga menjadi partai inklusif.
“Pengurus dan kader PAN, Kami minta untuk memelihara semangat untuk terus bergerak melakukan pembasisan, menyerap kegelisahan rakyat, menjaga soliditas dan mesti bisa menghapus stigma yang masih tersisa melekat kalau PAN adalah partai eksklusif, milik kelompok tertentu,” ujar ketua DPD PAN Kabupaten Karawang Bambang Maryono saat sambutan dalam Muscab PAN Cilamaya Kulon, Telagasari dan Tempuran, Minggu (31/7).
Menurut Bambang, sebagai partai nasionalis yang berbasis agamis, merupakan ruang besar bagi setiap orang untuk berekspresi dan berjuang demi kepentingan rakyat, tanpa pengkotak-kotakan kelompok dan golongan.
Keberhasilan yang telah dicapai partai matahari biru Karawang dengan dibuktikan peningkatan jumlah kursi parlemen, memenangkan usungan Pilbup 2015 lalu dan keberadaan kantor permanen agar tidak membuat kader terlena. “Tapi semua itu harus jadi pemantik untuk tetap bergerak serempak sebagai gerbong pembuat sejarah,” imbuhnya.
Diharapkannya, meskipun sebagai partai pengusung yang berhasil mendudukkan calonnya sebagai Kepala Daerah, PAN tidak asal mendukung maupun asal tampil beda. PAN, tentunya, kata dia, akan menjadi mitra sinergis bagi pelaksanaan program pemerintah dan kritis dalam menyikapi kebijakan yang kurang berpihak kepada public.
“Kami punya cara yang lebih elegan dalam mengoreksi pemerintah daerah apabila salah langkah. Karena Kami tidak asal dukung dan tidak juga asal beda. Kebutuhan publik lebih utama diperjuangkan dibanding dengan kepentingan politis,” pungkasnya.