Jelang Pemilihan Direksi PDAM Tirta Tarum, Dewas Ajukan Rekom Pembentukan Tim Ahli

 

KARAWANG, Spirit – Menjelang digelarnya pemilihan direksi defenitif PDAM Tirta Tarum, Dewan Pengawas (Dewas) telah mengajukan surat rekomendasi pembentukan tim ahli kepada Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana untuk menjadi panitia pemilihan direksi PDAM Tirta Tarum.

“Kita sudah kirim surat rekomendasi kepada Ibu Bupati, tapi belum ada jawaban. Nantinya ada 5 orang yang akan menjadi tim ahli untuk menjadi panitia pemilihan direksi baru PDAM Tirta Tarum,” ujar anggota Dewas PDAM dari unsur birokrat, Dedi, Selasa (30/8).

Dikatakan Dedi, jajaran Dewas PDAM nantinya akan mengajukan nama-nama yang akan menjadi tim ahli para akademisi dari perguruan tinggi yang ada di Karawang kepada Bupati Karawang. selanjutnya, kata dia, saat tim ahli panitia pemilihan direksi baru PDAM telah terbentuk akan didampingi dua orang anggota DPRD Karawang.

“Nantinya Bupati yang akan memilih siapa yang akan dijadikan tim ahli, kita hanya memberi rekomendasi, lalu ada perwakilan dari DPRD yang akan mendamping tim ahli tersebut,” katanya.

Dalam pemilihan direksi baru PDAM Tirta Tarum, sambung Dedi, ada 3 jabatan direksi yang nantinya akan diisi oleh direksi baru. Ketiganya yaitu jabatan direktur utama (dirut), direktur umum (dirum), dan direktur teknis (dirtek).

Dijelaskannya, para calon pelamar yang akan mengisi jabatan strategis di perusahaan plat merah tersebut, diwajibkan mempunyai sertifikasi profesi air minum (PAM) sebagai salah satu syarat yang harus dilampirkan ketika melamar.

“Nantinya yang ditestkan ada dua macam, test psikologis dan test tulis,” katanya.

Dirinya menargetkan pada akhir September mendatang, pemilihan direksi baru PDAM Tirta Tarum sudah rampung sehingga agar di bulan Oktober, PDAM sudah dipimpin oleh jajarang direksi definitif.

Meski demikian, Dedi mengatakan, pelaksanan tugas (Plt) Dirut dan Dirum saat ini (Yogie dan Tatang, red) , masih bisa kembali ikut mencalonkan diri.

Namun, ia lebih berharap nantinya kursi jabatan strategis di tubuh PDAM Tirta Tarum bisa terisi oleh orang-orang baru asal pribumi.

“Tentunya kalau orang asli Karawang, akan lebih mempunyai rasa memiliki, yang tentunya dengan semangat memajukan perusahaan. Apalagi 2017 nanti kan PDAM statusnya akan dirubah dari BUMD menjadi perseroan terbatas,” pungkasnya. (mhs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *