KARAWANG, Spirit
Hujan deras yang mengguyur Bekasi mengakibatkan genangan air disejumlah titik di jalan tol Jakarta-Cikampek,Minggu (14 /2). Salah satu yang paling parah berada di Kilometer 34 yang berada di wilayah Cibatu, Kabupaten Bekasi, karena di landa banjir.
Juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto mengatakan, pada titik itu ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Kendaraan menghindari genangan dengan lewat di bahu jalan jalur cepat. “Jalur menuju exit tol Cibatu sama sekali tidak bisa dilewati,” kata Iwan.
Menurut Iwan, banjir ini akibat debet air yang besar sementara saluran air yang tersedia tidak bisa menampung lagi. Selain itu, aliran air tertahan karena di kawasan industri Jababeka dan Lippo Cikarang debitnya juga tinggi. “Mereka (Lippo) juga mengamati dari interchange,” kata dia.
Sementara, Kasubbag Humas Polres Karawang, AKP Marjani, menerima laporan, hingga pukul 19.00 WIB, kemacetan panjang mengular di tol Cikampek arah Jakarta.
“Dari Karawang terpantau kemacetan mulai dari Kilometer 41 hingga kilometer 57 Karawang Timur,” katanya, Minggu (14/2).
Hasil pemantaun jajarannya, lanjut dia, kemacetan disebabkan beberapa hambatan, diantaranya akibat ditutupnya gerbang tol Cikunir 2 di KM 12 karena atapnya roboh. Selain itu, banjir menggenangi ruas tol KM 37 pintu tol Cibatu hingga Deltamas Cikarang, Bekasi.
“Tiga jalur jadinya menyempit hingga satu jalur saja yang dilintasi. Rata –rata kendaraan melaju hanya 10 kilometer per jam,” ungkapnya.
Sementara, kata dia,kendaraan dari arah Cikampek di dorong keluar melalui pintu tol Karawang Timur dan pintu tol Kalihurip.Selanjutnya diarahkan melintasi jalur Arteri Karawang menuju arah Bekasi untuk menuju Jakarta. (dit/net)