Jabatan yang Menjadi Amanah Pegawai Kemenag Karawang

KARAWANG, Spirit – Jabatan atau posisi seseorang dalam keberadaannya hidup di tengah masyarakat, hendaknya senantiasa dijadikan sebagai suatu amanah. Apalagi jika hal itu merupakan tugas resmi yang harus diemban.
“Bahwa sudah semestinya hal itu dijadikan sebagai suatu kepercayaan pimpinan yang harus dipelihara. Dalam hal ini, tentu saja dengan pelaksanaan tugas yang baik dan sesuai koridor,” kata Kepala Kantor Kemenag Karawang, H. Sopyan, SPdI, MPdI pada acara mutasi tiga pegawainya yang digelar di Aula Kantor Kemenag Karawang, Jalan Husni Hamid 1, Karawang Barat, Rabu (9/11).
Menurut H. Sopyan, mutasi yang terjadi adalah dalam kerangka pembinaan PNS atau ASN berdasar pola karier dan sistem prestasi kerja. Sebab itu, dimutasi yang saat itu digelar pun diakuinya yang bersifat promosi.
“Namun bagaimana pun status mutasi, hendaknya kita juga tetap berpatokan bahwa jabatan bukan segalanya. Dalam bertugas, sudah sepatutnya kita bisa berkoordinasi dan berolaborasi dengan pihak terkait di dalamnya, agar harapan meningkatnya kualitas kerja sesuai fungsi bisa dicapai,” ujar H. Sopyan.
Acara mutasi di lingkunggan kantor Kemenag Karawang yang diikuti tiga pegawainya itu yakni H. Odang Buchariana, yang sebelumnya menempati posisi Kepala TU MTs Negeri Karawang, menjadi Kasie PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) Kantor Kemenag.
Dua lainnya yang sebelumnya sama-sama sebagai Penghulu menjadi kepala KUA (Kantor Urusan Agama). Yakni Oyo Sunaryo menjadi Kepala KUA Cilamaya Wetan, serta Saefudin menjadi Kepala KUA Pakisjaya. (deo)