KARAWANG Spirit
Pelatih, Dayung Unsika, Rama, mangatakan, saat kejadian tenggelam memang tidak sedang dilakukan program latihan khusus. Pasalnya, sesuai jadwal program latihan, hari itu , Minggu (28/8), memasuki masa jeda latihan.
“Atlet yang lain juga sedang masa rest , saya sendiri berada di Bandung. Mungkin saat itu ia menambah porsi latihan tambahan,” kata Rama, Senin (29/8).
Baca juga : Atlit Dayung Karawang Tewas Tenggelam di Cipule
Baca juga : Tim SAR Terjunkan Penyelam Mencari Jasad Atlet Dayung
Berdasarkan informasi ia dapat, saat perahu yang dikemudikan korban terbalik, korban sempat memegang ujung perahu. Namun, entah kenapa ia malah memilih untuk berenang menuju tepian Situ Cipule.
“Anehnya, korban malah berenang menjauh,” katanya.
Sementara, Ruslan Abdul, Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) mengatakan, korban, Tarmiji Taher (23) tercatat sebagai mahasiswa di Prodi Pendidikan Jasmani Unsika. Menurutnya, korban memang disiapkan untuk menghadapi kejuaraan dayung antar mahasiswa se-Asia Tenggara.
“Hingga kini kami masih melakukan pencarian dengan dibantu tim SAR. Mudah-mudahan dalam waktu dekat korban dapat ditemukan,” ungkapnya. (dit)