Kepala Desa Sukamulya, Umin Suminta geram lantaran banyaknya banner berisikan iklan rokok Umild (Ubold) di depan kantornya. Terlebih, kata Umin pihak pemasang iklan yang menempelkan seluruh banner di situ tanpa izin darinya. Hingga Selasa (21/3), seluruh banner tanpa izinnya itu berjumlah 15.
“Kepala desa harus memikirkan pendapatan aset desa, jika brand tidak taat adiministrasi, Desa Sukamulya hanya jadi objek pemasangan iklan. Dan yang sangat disayangkan hanya keuntungan sepihak saja,” cetus Umin saat dijumpai di kantornya.
Umin juga mengatakan, pihaknya akan melayangkan surat kepada perusahaan dalam bentuk peneguran. Jika tidak ada tanggapan, pihaknya akan melepas banner-banner tersebut.
“Kita akan menjalankan tata tertib. Pertama kita akan melayangkan surat ke perusahaan. Jika tidak ada tanggapan, kita paksa untuk copot,” kelakar dia.
Ditambahkannya, dalam hal ini bukan hanya sekali saja terjadi. Pihaknya mengaku sudah berulang kali. Alhasil, Umin juga mencurigai ada oknum yang memberikan izin tanpa berkoordinasi dengannya.
“Setiap Kepala/Pemimpin pasti ada tertitorial kerja. Di situ juga ada tanggung jawab kerja. Dan dalam hal periklanan, pun Kepala Desa juga bertanggung jawab. Saya mencurigai ada oknum yang memberikan izin tanpa sepengetahuan saya. Tapi yang pasti bukan dari jajaran Desa Sukamulya,”pungkas Umin. (enn/rio)