CILAMAYA WETAN, Spirit – Munculnya rencana operasi motor bodong ke rumah warga yang berada di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan dan Kulon bakal dilakukan jajaran Polsek Cilamaya mendapat apresiasi para kepala desa (kades). Menurut Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Cilamaya Wetan, H Udin Abdul Gani, para kades mendukung langkah yang bakal dilakukan Polsek Cilamaya. Namun para kades meminta penindakannya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kalau bisa motor bodong hasil razia jangan terlalu lama disimpan. Bila perlu dibakar saja barang bukti tersebut, agar jumlah motor bodong di semakin berkurang,” ujar Kepala Desa Rawagempol Wetan tersebut kepada Spirit Jawa Barat saat ditemui di kantor desa, Rabu (31/8).
Udin berharap razia motor bodong tersebut ada pengecualian atau kebijakan khususnya bagi warga tidak mampu. Kendati Udin mengaku, pengecualian itu tidak bisa dilakukan, karena baik miskin maupun kaya bila memiliki motor bodong tetap tidak dibenarkan.
Dirinya pun menghimbau agar warga Cilamaya Wetan khususnya Rawagempol Wetan untuk tidak membeli motor bodong. “Yang namanya masyarakat, kalau ada apa-apa pasti datang ke kepala desa untuk minta tolong. Terlepas salah dan benar,” katanya.
Hal tersebut diamini seorang warga yang saat itu berada di kantor desa Rawagempol Wetan, Irwan. Menurutnya, razia motor bodong harus dilakukan sesuai aturan tanpa tebang pilih.
“Jangan sampai ada yang bisa diambil dan tidak. Padahal statusnya sama motor bodong. Bila mau menegakkan hokum, ya tegakkan. Kami sebagai warga yang baik akan mendukung langkah kepolisian,” katanya menambahkan.
Sebelumnya Kapolsek Cilamaya, Kompol Dadang Gunawan mengatakan pihaknya akan melakukan razia motor bodong secara door to door, ke rumah-rumah warga. Menurut Dadang, dirinya tak ingin wilayah binaannya marak dengan keberadaan motor bodong. Untuk itu pihaknya meminta para kades dan tokoh masyarakat agar membantu dan tidak melakukan pembenaran dengan alasan apapun.
“Tidak ada pengecualian, baik miskin maupun kaya, yang memiliki motor bodong akan ditindak. Akan kami sisir ke rumah-rumah. Disinyalir motor di Cilamaya kebanyakan bodong. Makanya akan kami operasi sebentar lagi,” katanya. (wan)