Honorer K2 Ancam Mogok Kerja

KARAWANG, Spirit

Seluruh honorer kategori dua (HK2) asal Kabupaten Karawang mengancam akan melakukan aksi mogok kerja hingga ada keputusan langsung dari Presiden Joko Widodo. Ancaman tersebut terlontar, karena seluruh honorer hingga saat ini belum mendapatkan kabar gembira dari pemerintah pasca melakukan aksi di Jakarta beberapa tempo hari.

 “Ya jika tidak ada kesepakatan itu, kita akan mogok kerja lagi,” kat Ketua HK2 Karawang, Ahmad Gojali, saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (13/2).

Gojali mengatakan, seluruh honorer sampai saat ini belum mendapatkan kabar gembira dari pemerintah pasca melakukan aksi di Jakarta beberapa hari lalu. Tuntutan honorer, yakni payung hukum berupa instruksi presiden atau keputusan presiden masih belum dikeluarkan hingga Kamis (11/2) petang pekan lalu.

“Info terakhir tim sembilan sudah dipanggil ke istana oleh Mensesneg. Mudah-mudahan saja ada hasil yang bisa membuat kami senang,” katanya.

Tim sembilan yang sudah dipanggil Mensesneg itu, sambung Gojali, terdiri atas pengurus pusat HK 2, korwil, komisi II, pengurus PGRI dan pengurus HK2 kabupaten.  Anggota HK2, lanjut dia, tetap berpegang pada prinsip pertama yakni berharap agar ada pengangkatan secara bertahap mulai tahun 2016.

Ia menuturkan, dari total 2.000 anggota HK 2 asal Karawang seluruhnya telah kembali pulang ke wilayah masing-masing. Namun begitu, ada sekitar 10 orang perwakilan yang tetap bertahan di istana untuk menggelar orasi lanjutan bergabung dengan anggota HK2 lain seluruh Indonesia.

“Untuk malam ini mungkin yang sepuluh orang tidur di masjid atau kantor PGRI. Karena untuk tidur di hotel kita tidak ada anggaran,” ujarnya.

Saat ini, tercatat sebanyak 2.191 orang anggota HK2 Kabupaten Karawang. Sedikitnya, lanjut dia, tahun ini sudah ada yang diangkat menjadi CPNS secara bertahap dan bisa tuntas pada tahun 2020.(nji)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *