KARAWANG, Spirit – Setelah melakukan sosialisasi dan pemebrian dana awal tali asih, Rabu (24/8), PT Pertiwi Lestari melakukan pelunasan bagi ratusan warga di RM Indo Alam Sari, Interchange Karawang Barat, Senin (29/8). Sedikitnya 350 warga dari tiga desa Wanajaya, Margamulya dan Margakaya Kecamatan Telukjambe Barat Karawang diberi pelunasan tali asih untuk melakukan pengosongan lahan yang selama ini digarap.
“Iya, besok Senin (hari ini, red) kami akan melakukan pelunasan bagi warga yang telah menerima sosialisasi dan pemberian tahap pertama Rabu minggu lalu,” kata Humas PT Pertiwi Lestari, Agus Rijanto kepada Spirit Karawang, Minggu (28/8).
Menurut Agus, pihak PT Pertiwi Lestari juga masih menerima pendaftaran dari 350 warga yang sebelumnya belum sempat mengikuti sosialisasi dan pemberian tahap pertama. Sehingga, kata dia, dimungkinkan acara pelunasan yang dilakukannya berlangsung hingga sore hari. “memang kemarin yang telah sepakat mengosongkan 160 KK. Tapi, selebihnya, bagi warga yang belum masih kami terima besok (hari ini, red),” jelasnya.
Diketahui, PT Pertiwi Lestari dalam memberikan tali asih ada dua kategori warga, yakni warga penggarap dan warga pemukim. Dari kedua kategori tersebut, besaran masing-masing tali asih berbeda. “Yang diberi tali asih itu ada dua, yaitu pemukim yang memang menempati rumahnya dan penggarap yang menggarap lahan tanaman produktif. Besarannya Rp 5 juta bagi penggarap dan Rp 30 juta bagi pemukim. Batas waktu sampai 29 Agustus 2016,” terang Agus
Berdasarkan pantauan Spirit Jawa Barat di lokasi sosialisasi dan pemberian tali asih tahap pertama di RM Lebak sari Indah bebrapa waktu lalu, situasi pemberian tali asih berjalan lancar dan kondusif. Bahkan, dalam acara tersebut jajaran Muspida Karawang tampak hadir dan mengapresiasi langkah kooperatif yang dilakukan PT Pertiwi Lestari. “Pemerintah mendukung makanya kami melakukan sosialisasi ini. Pada saat rapat, Pemda meminta tiga hal yaitu uang kerohiman untuk warga, melibatkan pihak desa untuk melakukan proses pengosongan, pemberdayaan tenaga kerja. Dan kita komitmen terhadap itu,” tegas Agus.
Bahkan komitmen terhadap penyerapan tenaga kerja lokal, bagi Agus akan segera dilakukan ketika PT Pertiwi Lestari telah menjalankan usahanya. Terlebih lagi, kata dia, nantinya akan berdiri sejumlah perusahaan di atas lahan seluas 791 Hektar milik PT Pertiwi Lestari yang bisa menyerap tenaga kerja. “Komitmen itu akan dijalankan saat ini juga telah dijalankan seperti pembangunan pagar itu pekerjanya orang Karawang. Masterplannya ada kavling untuk industri, ada fasilitas umumnya seperti pertokoan dan SPBU,” ujarnya . (red)