KARAWANG, Spirit
Harga cabai merah dan bawang merah di Pasar Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, naik hingga 100 persen lebih, pada Selasa (01/03). Menurut para pedagang, saat ini harga cabai merah mencapai Rp 48 ribu per kg dari harga semula Rp 20 ribu hingga Rp 24 ribu per kg dan harga bawang merah dari Rp 12 ribu per kg menjadi Rp 24 ribu per kg.
Menurut Santi (30), pedagang di Pasar Rengasdengklok, kenaikan harga dua komoditas pertanian tersebut sudah berlangsung hampir satu minggu terakhir. Penyebabnya, lanjut dia, stok barang di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, sedang langka.
Selama seminggu ini, harga-harga kebutuhan pokok hampir semuanya mengalami kenaikan dan yang paling tinggi yakni harga cabai merah dan bawang merah. “Menurut pedagang di Pasar Cibitung sih selama musim hujan dan banjir ini pasokan barang dari petani di wilayah Jawa Tengah berkurang karena sebagian terkena banjir dan transportasi pengirimannya pun terhambat,” kata Santi kepada Spirit Karawang.
Para pedagang lainnya menyebutkan, kenaikan harga seperti ini sudah biasa terjadi saat musim hujan dan terlebih lagi musim banjir. Kenaikan harga bawang dan harga cabai tersebut, menurut mereka, berperngaruh terhadap omzet penjualan.
Mereka menuturkan, kenaikan harga tersebut berakibat terhadap menururunnya omzet harian, karena pembelinya berkuranga. Santi mengaku, sejak harga barang-barang dagangannya naik, penjualannya mengalami penurunan hampir 50 persen dari biasanya.
Sebelumnya, dia bisa menjual cabai merah 50 kg per hari, sekarang hanya bisa menjual 25 kg perhari. Penuruna omzet juga dialami pedagang lainnya, Umar (45).
Sementara itu, Irah (35), seorang pembeli mengatakan, dia terpaksa mengurangi jumlah pemakaian cabai merah dan bawang merah dalam membuat masakannya untuk menekan biaya pengeluaran rumah tangganya. “Pakai cabainya sedikit saja. Sekarang yang penting ada rasanya, karena kalau memakai cabai seperti biasa bisa tekor dong biaya rumah tangganya.”(cr-5)