KARAWANG, Spirit
Tim Persib ‘Maung’ Bandung dan Arema Cronus mulai galang kekuatan pasukannya jelang bergulirnya Indonesian Super Competitiion (ISC) yang direncakan bergulir Maret 2016. Sejumlah pemain asing mulai direkrut dan dipantau guna memperkuat lini masing-masing kesebelasan. Persib dipastikan mendatangkan penyerang asal Brazil dan gelandang asal Serbia, Marko Krasic. Sedangkan, Arema Cronus, mengontrak pelatih anyar , Milomir Seslija dan pemain naturalisasi Raphael Maitimo untuk memperkuad skuadnya. Pelatih Persib, Dejan Antonic, mengatakan, gelandang asing asal Serbia, Marko Krasic (30), akan segera merapat ke Maung Bandung. Marko kemungkinan akan datang bersama Vladimir Vujovic dalam dua hari ke depan. “Ya, pemain asing sudah oke. Mungkin sebentar lagi dia datang sama Vlado (Vladimir). Dia adalah Marko Krasic, posisinya gelandang,” ujar Dejan usai melihat pasukannya latihan fitness di SOSI, Jalan Manado, Rabu (27/1), dikutip dari Juara.net.
Dengan kehadiran Marko, maka ia pun tinggal mencari satu striker lokal dan satu pemain lokal berposisi sayap kiri atau kanan.”Kalau Marko sudah di sini (Persib) dan bisa main, tentu kami tinggal cari pemain lokal, satu satu striker dan pemain sayap kiri atau kanan,” ujar Dejan. Dejan mengakui jika Marko adalah salah satu gelandang mumpuni yang dapat menambah kekuatan Maung Bandung.
Sementara, penyerang Aron da Silva, yang bergabung lebih dahulu disambut antusian bobotoh. Aron sebelumnya bermain di klub liga Thailand Osotspa, dan langsung bergabung latihan dengan Atep cs di lapangan Football Plus, Cihideung, Bandung Barat, Selasa (26/1).
Di lain pihak, kegagalan di Piala Jenderal Sudirman 2015 membuat manajemen Arema Cronus berbenah. Mereka secara resmi mendatangkan pelatih kepala Milomir Seslija dan gelandang naturalisasi asal Belanda, Raphael Maitimo, yang diperkenalkan secara resmi di Hotel Ijen Suites pada Rabu (27/1).
“Dengan mengucap Bismillah, hari ini kita perkenalkan pelatih kepala yang baru yakni Milomir Seslija dan satu pemain yakni Raphael Maitimo,” ungkap General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
Ruddy mengungkapkan bahwa keputusan mendatangkan pelatih yang akrab disapa Milo tersebut tidak lepas dari hasil evaluasi yang dilakukan usai tersingkir di semifinal Piala Jenderal Sudirman lalu.
Ia melihat bahwa tim Singo Edan membutuhkan pelatih yang tidak hanya bagus di bidang teknik tetapi juga mampu mengangkat mental tanding.
“Akhirnya setelah berkonsultasi dengan CEO, tim pelatih dan beberapa pemain, pilihan kamijatuh pada Milo,” tutur Ruddy.
Pertimbangan lain, Ruddy menjelaskan bahwa selama ini Milo juga sudah mengamati permainan Cristian Gonzales dkk. Ia bahkan sudah sering melakukan komunikasi.
“Saya pikir dia sudah tahu semua soal Arema, jadi adapasi tidak butuh waktu lama,” imbuh Ruddy.
Sedangkan untuk Maitimo, Ruddy mengaku bahwa Arema membutuhkan pemain tengah seperti sosok gelandang naturalisasi tersebut.
“Kami butuhkan Maitimo untuk mengisi posisi lini tengah,” tandasnya
Usai diperkenalkan secara resmi, latihan tim Arema Cronus sore ini Rabu (27/1/2016) di Stadion Gajayana Kota Malang langsung diambil alih oleh Milo sedangkan Joko Susilo kembali ke kursinya sebagai asisten pelatih.(dit/net)