BEKASI, Spirit – Kota Bekasi kembali dilanda galian. Proyek Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) yang digunakan jaringan PLN Jatiranggon Kecamatan Jati Sampurna menggerus bahu jalan. Kondisi renovasi bahu jalan yang baru seumur jagung sekitar dua bulanan kini kembali hancur.
Yoyok salah satu pelaksana proyek di lapangan mengatakan pemborong sudah koordinasi pihak terkait. “Kebetulan kita dari Kebon Jeruk Jakarta, semua RT , RW bahkan kelurahan sudah paham kerjaan gali kabel ini. Nantinya buat jaringan SKTM warna orange,” kata Yoyok pada Spirit Jawa Barat Senin (5/12).
Tanah bekas galian kabel saat Spirit Jawa Barat ke lokasi terlihat ampar-amparan hingga jalan raya. Sementara standar operasional prosedur (SOP) kurang diperhatikan karena papan pekerjaan sama sekali tak nampak. “Ini nanti saya ambil di kantor PLN sementara saya pakai baliho dulu yang ada,” papar Yoyok membela diri.
Budiyanta salah seorang warga sekitar menyesalkan tidak adanya koordinasi galian. “Selama ini antara Telkom, PLN, PDAM atau apapun selalu main gali sana-sini. Seharusnya ada koordinasi antar instansi saat proyek dikerjakan. Sebentar nanti dirapikan satu, tiba-tiba nggak lama digali. Hancur infrastruktur yang baru direnovasi beberapa bulan,” kata Budi.
Pantauan di lapangan ternyata surat ijin pun belum ada terkait pekerjaan saluran kabel tersebut. Kuli gali hanya diperintahkan untuk melakukan penggalian selanjutnya melakukan penarikan kabel tegangan menengah tanpa peduli infrastruktur milik publik. (kos)