BEKASI, Spirit – Galian proyek drainase sedalam hampir 4 meter di samping mall “Giant” Kota Bekasi tanpa pengaman memadai sangat membahayakan masyarakat. Kondisi sering turun hujan mengakibatkan jalan licin pun memicu memakan korban. Proyek yang sedang dikerjakan Dinas Bina Marga dan Tata AIr (Disbimarta) jelas-jelas menyalahi standar operasional prosedur. Kelengkapan proyek seperti papan proyek, peralatan pengaman safety tidak tampak sama sekali di lokasi proyek yang tepat bersebelahan Pos Polisi Bekasi Barat itu.
Petugas PDAM Tirta Bhagasasi, Sukarto menyesalkan adanya instalasi PDAM yang pecah. “Ini saya mau koordinasi cuman bingung. Kita cari tahu susah mau komplain kemana tidak ada pengawas. Sementara konsultan hanya duduk-duduk saja di proyek. Akhirnya kita ganti sendiri karena sudah dikompalin pelanggan,” ungkap Sukarto pada Spirit Jawa Barat Sabtu (3/12).
Pantauan di lokasi terlihat adanya beberapa saluran pipa PDAM Bhagasasi yang telah diganti akibat pecah sebagai dampak proyek drainase. Sukarto menyatakan beberapa titik telah dilakukan perbaikan namun dengan anggaran internal PDAM. “Emergency karena kita juga harus melayani pelanggan maka dilakukan penggantian pipa dengan kualitas berbeda. Yang penting air tetap mengalir pada pelanggan,” tandasnya.
Sementara itu menurut operator alat berat penggali tanah, Yatim mengatakan galian sedalam 4 meter bermasalah. “Ini baru 3,2 meter tapi informasi kemaren saya dengar bahwa pengawas dipecat karena tidak mau menunggu proyek ini,” kata Yatim saat bicara di samping alat beratnya. Bahkan Yatim menyayangkan sudah beberapa hari ini tidak melakukan aktifitas apapun karena belum ada perintah.
Rencana pemasangan siteplan lanjut Yatim, juga terkendala. “Proyek ini ibaratnya seperti proyek ayam kehilangan induknya. Saya datang dari Solo, hanya operator saja. Tapi kalau di lapangan tidak ada yang mengarahkan keder juga saya,” ungkap Yatim saat ditemui di lokasi.
Konfirmasi terkait dengan pekerjaan galian samping mall “Giant” dilakukan ke Disbimarta Kota Bekasi tidak berhasil. Alasan yang didapat Kepala Bidang Dicky sedang tidak ada di tempat. (kos)