KARAWANG, Spirit – Tidak pake lama, 30 wanita Kotabaru pun tumplek blek di aula kantor kecamatannya, menyusul suara loudspeaker tentang informasi senam Perwosi dimulai.
Ada ibu-ibu muda yang menyerobot tempat yang tengah dihuni temannya, ada juga yang sengaja memberikan tempat untuk ibu-ibu yang tampak lebih berumur. Tapi setelah itu, relatif semua kompak sigap, saat empat instruktur di hadapan mereka memberi aba-aba kalau senam segera dimulai.
Empat instruktur senam Perwosi itu yakni Miyarsih, Dwi Mulyani, Renitasari dan Siti Nurlela.
Ketua Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Karawang, Cellica Nurachadiana melalui Wakil Ketua Ani Suharyani seusai acara, Jumat pagi, 10 Desember 2021, menjelaskan acara yang digelar itu merupakan rangkaian pelaksanaan program pembinaan yang dilakukan pihaknya.
Ditemani Sekretaris Sitti Imas Massitoh dan Bendahara Tati Tasmiati, Ani menyebutkan aplikasi pembinaan yang diberikan tersebut dari penjelasan terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dan tugas serta fungsi masing-masing bidang demi membangun organisasi yang baik dan sehat.
Selain itu, tambah Ani, juga program kerja organisasi. Salah satunya yaitu akan digelarnya lomba Senam Kreasi Perwosi Karawang (SKPK) 2022.
Ani juga menjabarkan. Pembinaan ranting kecamatan termasuk Kotabaru, merupakan program kerja dari Perwosi Karawang. Tujuannya untuk mendorong pengurus ranting kecamatan dan desa agar aktif menjadi motor penggerak dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat di wilayah masing-masing.
Dengan adanya pembinaan tersebut, Ani berharap masyarakat khususnya wanita di wilayah masing-masing ranting kecamatan bisa berolahraga minimal satu kali dalam seminggu. Mereka juga diharapkan mengajak keluarganya untuk cinta olahraga, sehingga wanita Karawang dan seluruh anggota keluarganya bisa sehat dan bugar.
Tentang peserta acara, Ani menyebutkan dibatasi hanya 30 orang. Mereka terdiri dari pengurus ranting kecamatan dan istri kepala desa se-Kecamatan Kotabaru.
Lalu soal acara senam yang menyertainya, Ani juga menjelaskan jadi bagian dari keseluruhan acara yang dimulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Diakuinya kata anak milenial gak pake lama. “Tapi tetap sehat dan bugar. Yang utamanya kan itu,” pungkasnya. (dea)