KARAWANG, Spirit
Enam pemuda bejat tega memperkosa remaja putri secara bergiliran di sebuah rumah kosong yang ada di dekat pemukiman, Desa Pawarengan, Kecamatan Cikampek, Minggu (24/4) malam. Selain merenggut kegadisannya, keenam pemuda itu pun merampas barang milik korban.
Korban, gadis belia berusia 16 tahun berinisial J ,warga Kampung Karang Benda, Desa Karang Sinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang. Dampak peristiwa itu, psikologis korban sangat terganggu sehingga mengalami trauma mendalam.
“Korban diperkosa oleh keenam pelaku secara bergantian. Setelah puas, mereka (pelaku) membawa kabur barang-barang (uang, jam, dan handphone), namun sepeda motor milik korban tidak dibawa,” kata Kasat Reskrim, AKP Doni Satria Wicaksono, Selasa (27/4).
Doni mengungkapkan, persitiwa berawal saat korban hendak pulang ke rumah bersama teman, dengan berkendara sepeda motor, Minggu (24/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat melintas jembatan Karang Benda, lanjut dia, korban dihampiri enam pemuda yang tengah nongkrong.
“Sempat terjadi percekcokan, lalu korban dibawa para pelaku dengan menggunakan motor korban ke sebuah kebun di daerah Pawarengan, namun teman korban ditinggal,” ungkapnya.
Sebelumnya, kata dia, korban mengaku sempat dibawa berputar-putar sebelum akhirnya menetapkan sebuah rumah kosong yang ada di kebun di Pawarengan, menjadi pelampiasan bejat para pelaku terhadap korban.
“Mungkin mereka mencari tempat yang sepi. Hingga akhirnya korban digilir di rumah kosong yang dekat dengan pemukiman warga didaerah Pawarengan, Cikampek,” ujarnya.
Dikatakan Doni, usai melampiaskan nafsu bejatnya, para pelaku meninggalkan korban begitu saja, hingga korban pulang ke rumahnya sendiri dalam keadaan lemah. Sadisnya lagi, keenam pemuda itu pun mengambil jam, ponsel dan uang milik korban secara paksa.
“Korban baru melapor keesokan harinya kepada kami. Usai divisum kami langsung menggelar olah TKP,” imbuh Doni.
Menurut Doni, pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas keenam pemuda pelaku pemerkosaan tersebut. Ia sudah perintahkan anggotanya untuk sesegera mungkin menangkap para pelaku yang sudah diketahui keberadaanya.
“Pelaku masih dalam pengejaran petugas, kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku,” ujarnya.(dit)