KARAWANG, Spirit
SDN Nagasari 1 Karawang Barat dikenal sebagai sekolah yang memiliki sikap toleransi tinggi. Hal itu dilakukan guna menciptakan keharmonisan antar sesama siswa maupun orang tua siswa yang berbeda kepercayaan. Sebab diketahui, di sekolah tersebut, tidak ada satu agama yang mendominasi.
“Sekolah kami unik dibandingkan lainnya. Disini ada empat agama yang dianut siswa yaitu islam, kristen, budha dan katholik. Meski begitu, mereka selalu hidup rukun saling menghormati satu sama lain,” ungkap salah satu pengajar SDN Nagasari 1, Sumarni M.M, Sabtu (23/4).
Sumarni menjelaskan, saat siswa muslim sedang merayakan kegiatan isra mi’raj, siswa lainnya yang notabene berbeda agama ikut pula merayakan. Begitu juga sebaliknya, kalau ada siswa yang merayakan natal, siswa lainnya pun ikut mengucapkan dan meramaikan.
“Kalau pas bulan puasa, siswa kami yang non muslim pun diberikan aturan agar tidak makan minum di sekolahan. Pokoknya sejak kelas 1 sampai kelas 6 sikap toleransi sudah kami tanamkan, karena sikap seperti itu sangat penting diajarkan agar kelak bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat para siswa,” jelasnya.
Pihak sekolah, kata Sumarni, meminta agar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang tanggap dengan kondisi di sekolahnya. Ia berharap sekolahnya memiliki ruang peribadatan yang dibangun satu lokasi, mengingat saat ini, ruang peribadatan yang ada tidak mencukupi.
“Kasihan siswa kami harus keluar sekolah untuk beribadah. Kalau ada empat ruang peribadatan di satu lokasi kan bisa memudahkan,” pungkasnya. (nji)