KARAWANG, Spirit
Dua rumah kontrakan hangus setelah dilalap si jago merah di Kampung Jebug, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Selasa (23/2) sore. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja penghuni kontrakan sempat pingsan saat mengetahui seisi rumahnya ludes terbakar.
Warga Kampung Jebug, Kelurahan Karawang Kulon, panik saat api berkobar membakar atap rumah kontrakan milik H Entus. Bahkan, kobaran api nyaris menyambar rumah warga lainnya andai saja warga dan petugas pemadam kebakaran tidak cepat tiba di lokasi kejadian.
Triska, anak pemilik rumah kontrakan mengatakan, pertamakali kebakaran diketahui sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu dirinya menerima kabar dari warga sekitar terkait adanya kepulan asap dari dalam kontrakan area belakang.
“Tadi ada api nya kok gede, sampe ke atap rumah. Tapi warga berusaha bantu padamkan dengan alat seadanya sambil menunggu pemadam kebakaran,” kata Triska, Selasa (23/2).
Ia dibantu warga lainnya,berusaha memadamkan api sambil menanti datangnya mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dikuasai sehingga tidak merembet ke rumah warga lainnya, yang kondisinya saling berhimpitan.
Selang lima menit kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan titik api. Warga dan petugas terpaksa memecahkan kaca dan merobohkan genteng atap rumah guna mencegah kobaran api meluas ke pemukiman warga lainnya.
“Tadi penghuninya sedang jemput anaknya pulang kerja, jadi di dalam rumah tidak ada siapa-siapa,” ujarnya.
Ia menduga, kebakaran terjadi akibat adanya percikan api dari konsleting listrik yang ada di atap rumah kontrakan. “Sepertinya karena hubungan arus pendek, gas tidak meledak kok tadi masih utuh,” katanya.
Menurutnya, dua petak rumah kontrakan itu dihuni oleh satu keluarga bersama dua orang anak. Penghuni kontrakan itu sudah empat tahun tinggal di rumah nahas tersebut.
“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, hanya sepertinya rugi puluhan juta rupiah. Saya harus benerin rumah yang hangus, belum dihitung kerugian barang milik penghuni kontrakan yang habis terbakar.Tadi juga pak Mahmud (pengontrak) sempat pingsan, kasian,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, Mahmud, dan seorang anak perempuannya terlihat terpukul akibat peristiwa itu. Sementara, ia diamankan di rumah tetangganya, karena dipastikan tidak dapat menempati rumah kontrakannya. (dit)