Komisi C DPRD Kabupaten Karawang kecam keberadaan Resinda Park Mall yang saat ini kehadirannya memberikan dampak kemacetan dan kesemrawutan pengguna jalan di sekitar Jalan Interchange Karawang Barat. Lebih lanjut lagi para wakil rakyat di Komisi C DPRD Karawang menduga tidak ada persiapan kajian analisis dampak lalu lintas (amdal lalin) yang dipersiapkan oleh pihak Resinda Mall sebelum melakukan grand opening pada hari Sabtu (25/3) lalu.
Ketua Komisi C DPRD Karawang, Elievia Khrissiana yang didampingi para anggotanya kepada awak media mengatakan, jika memang dampak keberadaan Resinda Park Mall menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan jalan terus-menerus terutama pada akhir pekan, pihaknya menghimbau agar menutup sementara segala kegiatan di pusat perbelanjaan sebelum menyelesaikan kajian lalu lintasnya.
“Kalau dampaknya terlalu besar, ditutup dulu sementara.Bikin kajian dulu dong,” ujar Elivia dengan nada tinggi, Kamis (30/3).
Ketua Komisi C DPRD Karawang, Elievia Khrissiana
Ia bahkan meminta agar pihak Resinda Park Mall untuk membangun akses jalan khusus agar para pengunjung yang akan datang ke Resinda Park Mall tidak mengganggu pengguna jalan umum.
“Lebih bagus bikin jalan khusus. Supaya tidak menggangu pengguna di jalan umum,” kata dia.
Dikatakan Elivia, para anggota Komisi C DPRD Karawang dalam waktu dekat ini akan meninjau langsung kemacetan di sekitaran Jalan Interchange Karawang Barat yang diakibatkan keberadaan Resinda Park Mall untuk memastikan dampak kemacetan dan kesemrawutan jalan yang diakibatkan oleh pusat perbelanjaan mewah tersebut.
“Kita juga rombongan akan sidak langsung ke tempat itu,” ujarnya.
Ia juga menyayangkan kinerja Dinas Perhubungan yang seakan membiarkan kemacetan karena dampak keberadaan Resinda Park Mall.
Lebih lanjut lagi, dirinya bersama para anggota Komisi C kecewa karena selama ini tidak pernah dilibatkan dalam pengkajian lalu lintas oleh Dishub Karawang.
Seperti diketahui, beberapa dalam beberapa hari ini kemacetan dan kesemrawutan pengguna jalan kerap terjadi di sekitaran jalan Interchange Karawang Barat akibat keberadaan Resinda Park Mall. Pelbagai pihak mengkhawatirkan kejadian tersebut akan terus terjadi, terlebih diakhir pekan sebelum adanya kajian lalu lintas. (mhs)