KARAWANG, Spirit – Manajer baru Pangkal Perjuangan, Brigadir Toto dan Brigadir Aditya Suherlan bertekad membangkitkan masa kejayaan kembali klub yang bermarkas di Kampung Jatirasa Tengah, Karangpawitan. Gelar juara Divisi Utama Askab PSSI Karawang 2016 menjadi bidikan awal untuk mewujudkan tekad tersebut.
“Kompetisi Divisi Utama 2016 menjadi momentum klub untuk kembali meraih gelar juara setelah di musim lalu harus gagal akibat hal-hal non teknis,” ujar Manajer Pangkal Perjuangan, Brigadir Toto kepada Spirit Jawa Barat.
Seperti diketahui, Pangkal Perjuangan merupakan satu diantara klub besar yang pernah merasakan gelar juara kompetisi tertinggi PSSI Karawang pada musim 2014. Namun, harapan untuk mempertahankan gelar juara di musim 2015 harus sirna seteleh Pupuk Kujang berhasil mengambil alih tahta dengan keluar sebagai juara baru.
Dengan semangat kedua manajer baru yang resmi menggantikan posisi manajer sebelumnya yang dijabat Brigadir Donni Purwanto pada Juni 2016, Pangkal Perjuangan terus mempersiapkan diri untuk kembali bangkit dengan menggelar latihan rutin di Lapang Porget serta mengikuti beberapa kejuaraan.
“Pangkal Perjuangan adalah tim besar yang memiliki mental juara yang besar juga. Kebangkitan tim ini sebenarnya sudah terlihat saat mampu menjuarai Braja Cup U-15 pada Januari lalu. Mudah-mudahan bisa menular di Divisi Utama musim ini,” ucapnya.
Grup Neraka
Setelah digelarnya manager meeting pada Kamis (13/10), di sekretariat PSSI Karawang, Pangkal Perjuangan dipastikan berada di “grup neraka” yang dihuni klub-klub berpengalaman. Tergabung di Grup A, Pangkal Perjuangan akan bersaing dengan Juara Bertahan Pupuk Kujang, PGT FC, Anker 83, Bimantara Junior dan Putra Pelangi untuk bisa lolos ke babak semifinal.
“Ya Grup A ini mayoritas diisi klub berkualitas yang telah telah terbiasa berlaga di kompetisi tertinggi seperti Pupuk Kujang, PGT FC dan Anker 83. Tapi kami optimis bisa tampil lebih baik dari tim lain untuk kembali meraih juara,” katanya. (ayi)