Disbangkim jadi “Backing” PDAM

BEKASI, Spirit – Dinas Bangunan dan Permukiman (Disbangkim) terindikasi merusak jalanan yang baru sebulan dibeton. Lintasan sepanjang Kelurahan Jatisari hingga arah Kecamatan Jati Sampurna kini dipenuhi tanah galian berikut bentangan pipa gorong-gorong. Kondisi yang sangat membahayakan saat hujan turun tanpa dilengkapi peralatan petunjuk keselamatan bagi pengguna jalan.

Informasi Dede salah seorang pekerja penggalian tersebut dilakukan untuk PDAM. “Pipa ini buat PDAM Patriot sampai arah Kecamatan Jati Sampurna kita yang kerjakan,” kata Dede pada Spirit Jawa Barat, Rabu (9/11).

Memang selama ini dikatakannya pekerjaan PDAM itu diberi papan nama Distakim Kota Bekasi yang memback-up pekerjaan galiam air minum .

Menurut Dede selama ini memang tidak ada pengawas dari Disbangkim. “Kalau dari dinas belum ada yang ngawasi hanya dari pemborongnya kadang ke sini cuman sekedar melihat perkembangan habis itu pergi makan dianya,” terang Dede terkait pengawas dari kontraktor galian.

 

Camat Jati Sampurna Abi Hurairah justru menyatakan tidak tahu kalau ada proyek. “Nggak ada galian di wilayah Kecamatan Jati Sampurna karena belum ada surat masuk kecamatan,” ucap Abi melalaui seluler.

Meskipun demikian secara kasat mata proyek galian PDAM yang dibacking Distakim banyak melanggar standar operasional prosedur (SOP). Tanah galian yang tidak dimasukkan dalam karung sangat mengganggu pengguna jalan. Termasuk tidak adanya safety komponen yang bisa mencegah kecelakaan pengguna jalan seperti pembatas seng atau rambu lainnya. (kos)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *