JATISARI, Spirit – Sejumlah Wanita Tuna Susila (WTS) disepanjang warung remang Kaliasin Kecamatan Jatisari diberikan penyuluhan dari Dinas Sosial Kabupaten Karawang. Sehingga para WTS tersebut mempunyai kegiatan ekonomi yang jelas dan mempunyai keahlian menjadi pelaku usaha yang mandiri.
Kepala Bidang (kabid)Pemulihan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karawang,Asep Achmad Saepullah menjelaskan, bahwa para WTS yang berada di deretan warung remang (warem) Kaliasin Jatisari akan diberikan pelatihan usaha mandiri. Sehingga para WTS itu mempunyai keahlian untuk menghidupi kehidupan keluarganya.
“Ini sebatas pembinaan dari Dinas Sosial Kabupaten Karawang untuk para WTS. Bukan hanya di Kecamatan Jatisari saja melainkan diseluruh Kabupaten Karawang. Pelatihan seperti tata boga, dan menjahit pakaian. Yang terpenting mereka(WTS) punya kemandirian ekonomi,”ujarnya
Dikatakan,dengan dilakukan pembinaan keterampilan yang diberikan oleh Dinas Sosial. Maka para WTS itu akan meninggalkan kebiasaan buruknya tinggal ditempat hiburan malam.
“Saya kira mereka (para WTS) perlu disadarkan agar segera meninggalkan pekerjaannya sebagai peramu jasa seksual. Mereka harus kembali kepada masyarakat dengan mempunyai keahlian khsusus dibidang tata boga dan yang lainnya,”paparnya
Lebih lanjut ia menyampaikan pembinaan rehabilitasi sosial untuk para pekerja seks komersil (PSK) atau (WTS) akan terus dilakukan oleh Dinas Sosial kabupaten Karawang. Agar kedepannya Kabupaten Karawang bebas dari PSK atau WTS terselubung disetiap tempat.
“Di Kaliasin Jatisari ini sekitar 30 wanita sebagai WTS yang perlu dilakukan Pembinaan Rehabilitasi Sosial (PRS).Dan perlu mendapatkan pembinaan terus menerus sehingga mereka sadar betul. Untuk meninggalkan kebiasaannya yang kurang baik secara sosial ,”paparnya
Dia juga menambahkan terkait apakah ada WTS di Kaliasin Jatisari terjangkit virus HIV. Untuk masalah itu,pihak Dinsos Karawang tidak mempunyai kapasitas untuk menjelaskan itu. Kewenangannya ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
“Bagi Dinsos yang terpenting adalah rehabilitas sosial. Masalah pembinaan dan pemeriksaan kesehatan itu.Wewenangnya ada di dinas terkait yangselalu memberikan pembinaan dan pemeriksaan,”jelasnya
Sementara Camat Jatisari,Hj. Yusi Rusliani menyampaikan adanya pembinaan dari Dinas Sosial Kabupaten Karawang terhadap para WTS. Pihak pemerintahan kecamatan Jatisari mendukung penuh. Supaya di Kecamatan Jatisari terbebas dari praktek prostitusi terselubung.
“Pokoknya di Kecamatan Jatisari harus terbebas dari praktek penyakit sosial. Dikuatirkan ada yang terkena penyuakit yang membahayakan dan mematikan,”singkatnya.(man)