KARAWANG, Spirit
Karawang telah merencanakan pembangunan Rumah Sakit khusus Paru. Rumah sakit yang dikhususkan bagi para pecandu rokok rencananya akan dibangun oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang dengan anggaran yang diperoleh dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT).
Pembangunan Rumah Sakit yang juga mengobati pasien yang terpapar polusi udara industri maupun kendaraan bermotor ini akan dibangun di atas tanah seluas dua hektare daerah Jatisari pada akhir tahun 2016.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Yuska Yasin, pembangunan Rumah Sakit Paru mendapati kendala pada pengadaan fisik yang menurutnya tidak mudah untuk dikerjakan oleh Dinkes sendirian. Pasalnya, pengadaan fisik tersebut memakan anggaran hampir Rp 100 milyar, sehingga dirasa tidak sanggup untuk ditangani oleh Dinkes.
“Pengadaan fisik itu hampir seratus milyar loh, dan kami tidak mampu. Untuk itu kami alihkan ke Dinas Cipta Karya untuk menyelesaikannya,” ujarnya, Rabu (20/1).
Ia menambahkan, meski nanti rumah sakit ini akan fokus ke pelayanan penyakit paru-paru. Namun, tidak berarti penyakit lain tidak bisa ditangani. “Nanti juga ada spesialis poliklinik anak dan penyakit dalam,” kata Yuska. (cr2)