PURWAKARTA, Spirit
Tak perlu lama Dedi Mulyadi dalam merespon kegelisahan seorang nenek janda tua yang berpenghasilan ala kadarnya, saat mengetahui kondisi rumah janda yang sudah tidak layak huni Dedi Mulyadi langsung menyuruh teamnya melihat secara langsung kondisi rumah janda tua tersebut.
Rumah janda tua bernama Ma Eti usia 85 tahun memang sudah sangat memprihatinkan, selain rumahnya yang sangat tidak layak huni untuk kehidupan sehari-harinyapun Ma Eti mengandalkan belas kasihan tetangganya.
Team yang bergerak kelapangan akhirnya berkoordinasi dengan pemerintahan setempat, dari mulai Kades hinga ke RT dan RW. Hasilnya team akan membuatkan rumah layak huni buat Ma Eti.
“Setelah kami melihat secara langsung kondisi rumah Ma Eyi, kami kemudian melaporkan kepada bapa bupati melalui telephon. Selanjutnya kami diperintahkan untuk membangun rumah yang layak huni buat ma Eti, karena mak Eti tinggal sendiri maka rumah yang kami buat disesuaikan,” ujar salah seorang team Dedi Mulyadi yang enggan disebutkan namanya.
Ma Eti saat mengetahui kedatangan team Dedi Mulyadi yang akan membuatkan rumah layak huni untuk dirinya sangat gembira dan bersyukur, karena do’a-do’a yang ia panjatkan terkabul yaitu diusianya yang senja ingin menikmati hidup dirumah yang layak huni.
“Hatur nuhun bapa Bupati nu tos bade pangdamelken bumi abdi, salami iye abdi ka ibunana kairisan mun bobo teh soalna tos seer kenteng nu balocor. Yeras bilig ge tos barolong, untungna teacan usum hujan mun tos usum hujanmah kumaha teing nasib abdi nya kahujanan katirisan bakalna teh,” ujar Ma Eti, panjang lebar. (Adw)