
KARAWANG, Spirit Jawa Barat
Bupati Karawang Cellica Nurachadiana terancam digugat keluarga korban kecelakaan lalulintas akibat jalan rusak. Sedikitnya, akibat jalan rusak di beberapa titik ruas jalan, telah merenggut 16 jiwa. Bahkan, gugatan itu bukan hanya dari keluarga korban namun masyarakat bisa menggugat melalui clash actionkarena kerusakan jalan mengancam keselamatan pengguna jalan. Terlebih, Pemkab Karawang terkesan mengabaikan dampak jalan rusak hingga belum juga diperbaiki.
“Keluarga korban lakalantas akibat jalan rusak bisa menggugat dan menuntut ganti rugi dari pemerintah dalam hal ini Bupati Karawang dan kepala Dinas PUPR yang ikut bertanggung jawab. Ini penting untuk memberikan pembelajaran kepada bupati dan jajarannya agar mereka malu. Apalagi ini menyangkut nyawa orang seharusnya nurani pemimpin kita terpanggil untuk menyelesaikannya,” kata pemerhati hukum, Asep Agustian, Minggu (2/4).
Menurut Asep, Pemkab Karawang seperti tidak memiliki perencanaan matang untuk membangun infrastruktur jalan. Padahal jalan rusak terjadi hampir di pelosok Karawang. Namun, Pemkab setempat lamban memperbaiki jalan hingga menimbulkan korban jiwa dan puluhan orang luka berat. “Kalau mereka peduli dan memiliki perencanaan matang harusnya awal Maret sudah bisa dilaksanakan. Hingga saat ini saja belum kelihatan akan dilakukan perbaikan jalan. Saya perkirakan Juni nanti perbaikan jalan bisa dilakukan,” katanya.
Ironisnya, wkatu perbaikan jalan semacam itu terus terjadi tanpa ada perubahan yang signifikan. Lebih-lebih, menjelang arus mudik pemerintah baru kelihatan sibuk memperbaiki jalan. “Seharusnya kalau belum bisa memperbaiki, paling tidak ditambal dulu agar tidak membahayakan pengguna jalan. Kerusakan jalan tahun ini sudah sangat parah dan hampir disetiap tempat ada jalan rusak,” katanya.
Asep mengatakan Bupati Cellica maupun Kepala Dinas PUPR sebenarnya sudah mengetahui keresahan masyarakat akibat banyaknya jalan rusak. Hanya saja karena tidak ada sense of crisis hingga teriakan masyarakat tidak didengar. “Di media sosial soal jalan rusak menjadi trending topik yang banyak diutarakan masyarakat Karawang. Ribuan nitizen dengan berbagai komentar menghujat pemerintah. Tapi respon bupati biasa saja,” katanya.
Untuk memberikan pelajaran kepada pemerintah dia menyarankan keluarga korban jalan rusak menggugat Pemkab Karawang ke pengadilan. Alasannya dengan adanya gugatan ini kedepan Pemkab Karawang memiliki kepedulian kepada warganya. “Jangan hanya mengurusi kelompoknya tapi masyarakat harus dibantu secepatnya,” katanya. (ist)