KARAWANG, Spirit – Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dengan ditemani Wakil Ketua I DPRD, Sri Rahayu Agustina, Jumat (15/7) malam mengantar seorang perempuan penderita kanker ovarium, Enih ,37, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Selama satu tahun terakhir, Enih warga Cikampek telah menderita kanker ovarium. Akibat penyakit yang dideritanya tersebut, perut perempuan malang ini semakin membesar.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, Enih sempat ramai diperbincangkan oleh masyarakat di media social, hingga menyentuh perhatian pemerintah daerah.
“Nanti Enih kemungkinan akan dibawa juga ke Bandung, untuk ditangani lebih lanjut,” ucap Cellica.
Bupati Cellica cukup menyayangkan dengan kinerja pekerja kesehatan di daerah yang dinilainya kecolongan terhadap beberapa kasus kesehatan masyarakat. “Kita punya tenaga kesehatan di daerah, juga punya 52 Puskesmas. Ini perlu kepedulian yang lebih peka, jadi harus langsung cepat tanggap. Jangan sampai ramai dulu di media sosial,” ucapnya.
Orang tua Enih, Emi Suhaemi,62, mengatakan derita penyakit kanker anaknya sudah berlangsung selama satu tahun terakhir. Dirinya mengaku, anaknya tersebut hanya dirawat di dalam rumah tanpa pengobatan. “Saat itu dikasih tahunya sama tetangga, kalau anaknya itu mesti diperiksa,” ucapnya.
Sedangkan dokter jaga RSUD setempat, dr Dimas mengatakan Enih menderita kanker ovarium. Pihaknya menyarankan agar Enih dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, untuk mendapatkan perawatan yang lebih lengkap. “Nanti kalau di RSHS ada ahli Onkologinya yang akan merawat Enih,” ujarnya.
Ia mengatakan, menurut catatan riwayat medis, kanker Enih diduga berasal dari turunan keluarga. “Secara riwayat, keluarganya juga memiliki kanker usus, lalu kakaknya juga memiliki kanker payudara,” ucapnya.
Pihak pemerintah setempatpun mengaku segera membawa Enih, untuk dirawat ke rumah sakit rujukan. “Sesuai dengan saran dokter, bahwa pasien harus dirujuk ke rumah sakit di Bandung,”pungkasnya. (fat)