Bukti Komitmen Perjuangkan Rakyat , Sri Rahayu: Coret Anggaran APBD yang tidak Pro Rakyat

KARAWANG spirit – Tidak mau hanya menjadi slogan, Ketua DPD Partai Golkar Karawang, Sri Rahayu Agustina menginstruksikan anggota legislatifnya untuk mencoret anggaran APBD yang tidak pro rakyat. Hal itu merupakan bentuk komitmen partai berlambang pohon beringin dalam memperjuangkan kepentingan dan kebutuhan rakyat.
“Kami instruksikan kepada anggota fraksi yang di banggar (badan anggaran, red), coret saja anggaran-anggaran yang tidak pro rakyat,” ujarnya di Desa Kutapohaci, Kecamatan Ciampel, Sabtu (12/11).
Menurut dia, Partai Golkar Karawang terus berkomitmen mendukung pemerintah setempat. Namun, kata dia, tentunya pemkab setempat diminta untuk tidak sekali-kali melakukan pengkhianatan terhadap komitmennya memperjuangkan kepentingan rakyat.

bhl-2‘Sejak 2 Agustus lalu kami menegaskan mendukung pemerintah. Tapi jangan sekali-kali pemerintah mengkhianati rakyat. Karena tentunya akan berhadapan dengan partai Golkar,” tegas Sri.
Pada puncak peringatan HUT partai Golkar ke 52 ini, Sri mengapresiasi dinamika jajaran pengurusnya yang menggelar rangkaian acara selama kurang lebih sebulan. Rangkaian kegiatan itu, kata dia antara lain 4 bedah rumah, 5 pengobatan pasien tak mampu, khitanan massal, pembagian sembako gratis dan turnamen olahraga.
“Saya bangga, pengurus golkar saat ini menginspirasi Kang Jimmy yang bertekad akan menggelar juga ulang tahun PKB selama sebulan,” kata Wakil Ketua DPRD Karawang ini.
Pada akhir sambutannya, Sri menampik tudingan segala rangkaian aktifitasnya peringatan HUT Golkar sebagai bentuk pencitraan. “Silahkan kami dinilai melakukan pencitraan. Yang penting bagi kami (partai Golkar, red) adalah karya nyata bagi rakyat,” ulasnya.

Sri Rahayu Agustina pun menegaskan, beberapa kali kedatangan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi ke Karawang karena adanya pesan pendek (sms, red) yang masuk ke nomer layanan pengaduan milik Bupati Purwakarta yang kerap disapa Kang Dedi tersebut.

Sri juga menjelaskan kapasitas Dedi melakukan aktivitas politik di Karawang merupakan inkarnasi interpretasi pimpinan Partai Golkar tingkat provinsi, bukan membawa jabatan Dedi sebagai Bupati aktif Kabupaten Purwakarta.

 

“Nah kami balik bertanya kenapa sih masyarakat Karawang lebih percaya kepada Kang Dedi? Apakah memang tidak dibukanya media untuk membuka komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah daerah di sini,” tanyanya.

Tuding Pencitraan karena Iri
Sementara itu, Wakil Bupati Karawang, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari mengapresiasi langkah sosial kemanusiaan yang dilakukan partai Golkar. Bahkan ia menegaskan, tudingan pencitraan yang dialamatkan kepada Partai Golkar semata-mata pihak yang menuding karena iri.
“Kalau ada yang bilang pencitraan, karena memang mereka iri tidak bisa melakukan sebagaimana partai golkar. Bakti sosial adalah hal yang mulia. Tentu kita harus apresiasi,” kata Jimmy.
Ia pun meminta para kepala desa agar mendukung partai politik yang sangat peduli dengan masyarakat. “Kami minta, kepala desa harus mendukung partai yang mempunyai tujuan baik. Ini hal positif yang harus kita dukung,” tandasnya.
Terakhir, Jimmy sebagai Ketua DPC PKB Karawang secara berkelakar, PKB mengisyaratkan untuk bersama-sama dengan partai Golkar.
“Kalau golkar terus begini, nanti 2019 akan menang bersama PKB. Bedanya ya tipis lah,” tutupnya disambut tepuk tangan hadirin. (mhs)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *