PURWAKARTA, Spirit- Dengan berlari sambil membopong seorang anak yang terluka berlumuran darah, seorang anggota polisi berusaha mempercepat larinya untuk mencapai Puskesmas terdekat. Anak yang digendong polisi tersebut mengalami luka di bagian kepala akibat kecelakaan tunggal, saat kendaraan motor orang tuanya secara tiba-tiba tergelincir dan terjatuh ke jalan.
Korban luka- uka kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Raya Sukatani, Jumat (14/10) bernama Septi Ari Maulana (5), anak dari Jajang (35) warga Kampung Anjun Plered.
Menurut Kapolres Purwakarta, AKBP. Trunoyudo Wisnu Andiko, saat kejadian, anggotanya tengah berjaga di depan kantor Mapolsek Sukatani untuk pengamanan anak sekolah yang menyeberang jalan. Karena tidak jauh dari kantor Polsek ada sekolah SMK.
“Tidak jauh dari lokasi saudara Jajang yang tengah mengendarai sepeda motor tergelincir dan terjatuh, motor yang dikendarai Jajang membawa istri dan kedua anaknya,” ujar Truno, di Mapolres Purwakarta.
Saat itulah, akhirnya Bripka Diki Nurul secara spontan langsung menghampiri dan menggendong untuk menyelamatkan korban membawa ke Puskesmas terdekat. “Alhamdulillah anak yang mengalami kecelakaan nyawanya terselamatkan setelah ditangani pihak dokter, sedang untuk kedua orang tuanya hanya mengalami luka-luka ringan,” tutup Truno.
Sementara itu usai mendapatkan pengobatan di Puskesmas terdekat, kepada awak media, Jajang (35) menjelaskan pada saat kejadian ia kaget begitu melihat angkot yang tiba–tiba sudah berada di depan kendaraannya sehingga ia pun mengerem mendadak hingga terpeleset dan jatuh karena jalanan licin akibat diguyur hujan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Polisi yang sudah membawa anak saya dengan cepat untuk mendapatkan perawatan. Jujur pada saat itu saya panik dan tidak tau harus melakukan apa,” jelasnya.
Dengan kejadian ini, Jajang berjanji akan lebih hati – hati dalam membawa kendaraannya agar peristiwa serupa tidak terulang lagi. (riz)