KARAWANG, Spirit – Banjir menggenangi jalan Tol Jakarta- Cikampek arah Jakarta akibat jebolnya tanggul situ Delta Mas, Cikarang yang berbatasan dengan Kabupaten Karawang. Kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta tersendat karena tidak bisa melalui pintu Tol Cikarang Barat hingga dialihkan keluar ke pintu Tol Karawang Barat dan Karawang Timur.
“Kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta kita alihkan masuk ke Karawang karena kemacetan sudah mencapai KM 50 dari titik kemacetan di KM38,” kata Kasatlantas AKP Rendy Setia.
Rendy mengatakan mengerahkan seluruh personil lalulintas Polres Karawang untuk pengalihan kendaraan pengguna jalan tol dari arah Cikampek. Jebolnya tanggul situ Delta Mas mengakibatkan kemacetan sehingga pihaknya melakukan pengalihan arus. Kendaraan pengguna jalan tol yang memasuki kota Karawang juga akan dialihkan ke jalan baru alternative karena disejumlah titik di kota Karawang juga terjadi banjir.
“Jadi kami tidak hanya mengatur lalulintas di jalan tol tapi juga didalam kota Karawang karena banyak daerah yang kebanjiran. Saya himbau pengendara terutama yang berasal dari luar kota untuk berhati hati dan mengikuti petunjuk kepolisian karena kita akan arahkan kendaraan kedaerah yang aman dari banjir,” katanya.
Rendy mengaku belum mengetahui persis penyebab banjir yang terjadi di jalan tol Cikampek apakah dampak daril luapan sungai atau akibat saluran drainase di lokasi Delta Mas. Hanya saja hanya saja dia menghimbau agar masyarakat yang menuju Jakarta untuk menggunakan jalur alternatif lain yang lebih aman sampai situasi kembali normal. “Kita sudah memberikan himbauan bagi masyarakat Karawang yang mau menuju Jakarta jangan dulu masuk tol sampai situasi normal. ” katanya.
Sementara itu Humas PT. Jasa Marga Cabang Tol Jakarta Cikampek, Iwan, membenarkan jika jalan tol yang berada di Cikarang Barat Delta Mas tergenang banjir sehingga sulit untuk dilalui. Kendaraan dari arah Cikampek tidak bisa melalui pintu tol, namun kendaraan dari arah Jakarta masih dapat dilalui. “Kita menghimbau pengendara untuk berhati-hati kemungkinan banjir belum akan surut karena masih hujan,” katanya.
Menurutnya pihak jasa marga sudah menurunkan tim penanggulangan banjir Jakpek (Jakarta Cikampek) untuk menelusuri penyebab banjir. Namun pihaknya mengaku belum mengetahui persis penyebab banjir karena tim masih dilapangan dan belum memberikan laporan. “Nanti kalau sudah ada kabar akan saya informasikan lagi. Saat ini semua tim sedang dilapangan dan belum kembali karena sekarang masih hujan,” katanya. (dit)