KARAWANG, Spirit – Dalam rangka memperingati hari pahlawan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Karawang hidupkan kembali budaya membaca sejarah dan berdiskusi. Hal ini dilakukan melihat kondisi jaman yang semakin menyajikan lahan untuk bersikap pragmatis, hedonis serta apatis terhadap sejarah bangsa Indonesia sehingga nilai-nilai Cinta terhadap para pahlawan dan budaya bangsa kini sudah mulai hilang. Acara ini digelar di sekretariat PC. NU Kabupaten Karawang pada hari jumat (11/11).
Dikatakan oleh Ketua umum PC. PMII Kabupaten Karawang Ricky Sopiyan kepada Spirit Jabar, bahwa hari ini perlu ditanamkan kembali nilai-nilai Cinta terhadap budaya bangsa, sejarah bangsa dan mengenang kembali para tokoh pahlawan bangsa melalui kajian-kajian akademis serta kemudian di aplikasikan dalam bentuk diskusi karena menurutnya berbicara sejarah adalah bentuk penghargaan terhadap bangsanya. “Seperti yang hari ini terjadi banyak dari para mahasiswa yang bersikap apatis tidak perduli terhadap sejarah dan mengenali para leluhur-leluhur yang telah berperan dalam memperjuangkan bangsa Indonesia,” katanya.
Mungkin kondisi ini terjadi lanjut dia, disebabkan oleh dinamika jaman yang menyajikan berbagai macam fasilitas yang berdampak pada generasi muda hari ini lupa akan sejarah bangsanya sendiri. “Dinamika kehidupan di Karawang contohnya sekarang sudah marak berdiri fasilitas-fasilitas seperti mall, tempat-tempat hiburan yang mampuh menghipnotis generasi muda atau orang-orang untuk bersikap hedon, yang pada akhirnya melupakan akan jati diri bangsanya sehingga terlahirnya generasi yang bermental atau berjiwa apatis,” terangnya.
Atas dasar itulah kata Ricky, PC PMII Karawang mencoba untuk meminimalisir kondisi seperti itu, melalui inisiasi yang kemudian menjadi program kerja PMII, diharapkan kader-kadernya menjadi regenerasi yang tau akan jatidiri bangsanya dan Cinta terhadap budaya bangsanya. “Melalui diskusian yang kami lakukan mengarahkan kader untuk terus membaca sejarah bangsa, mengenali para pahlawan-pahlawan bangsa ini diharapkan mampu untuk terciptanya generasi yang berkualitas, kritis dan solutif tentang sebuah perubahan bangsa ke arah yang lebih baik tanpa melupakan nilai-nilai budaya leluhur,” imbuhnya.
Sebelum menutup pembicaraanya Ricky juga akan mengarahkan kepada kader PMII terkait peringatan hari pahlawan kini jangan hanya dijadikan sebagai ceremonial tanpa isi namun peringatan tersebut harus dijadikan sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan, tak lupa ia mengingatkan kepada kader-kader PMII, terhadap peran tokoh agama islam dalam memperjuangkan bangsa Indoneaia. “Salah satu yang berperan penting dalam perjuangan bangsa Indonesia adalah para ulama dan santrinya dan itu jangan kita lupakan, sejarah mungkin tidak mencatatnya namun perjuangan mereka tetap abadi walau tanpa tertulis, mereka akan tetap terkenang lewat celotehan pesantren ke pesantren” ujarnya.
Di akhir perkataanya dia pun berharap seemoga apa yang hari ini mereka lakukan berdampak pada kemajuan sumberdaya manusia yang berkualitas khususnya kader PMII Kabupaten Karawang, dan kegiatan diskusi ini akan menjadi budaya yang setiap waktu warga PMII lakukan dalam upaya mensyiarkan harapan bangsa dan agama. (bal)