Bahu Jalan Diperlebar. PKL Kartim Ditertibkan

KARAWANG, Spirit – Pemerintah Kabupaten Karawang kembali lakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang memakan tempat hingga ke bahu jalan di sepanjang jalan interchange Karawang Timur. Menurut Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari alias Jimmy, jalur tersebut akan dilakukan pelebaran karena musim mudik segera datang sebagai antisipasi kemacetan.
Jalan yang diperlebar 3,61 meter di kiri dan kanan diharapkan Jimmy dapat selesai sebelum arus mudik terjadi. Sebab, Jimmy menambahkan jalan Interchange Karawang Timur selalu menjadi jalan alternatif setiap arus balik mudik lebaran. “Jika jalan Tol Jakarta Cikampek macet, kendaraan dialihkan ke Tol Dawuan dan Tol Karawang Timur,” katanya, Rabu (11/6).
Sementara menurut Kepala Keamanan dan Ketertiban PT Jasa Marga wilayah Tol Jakarta – Cikampek, Tri Herkasno para pedagang yang berderet sejak dekat gerbang tol Karawang Timur sampai pertigaan Jalan Arteri Karawang – Cikampek memakan bahu jalan sampai 3,5 meter.
Lapak pedagang didominasi oleh kios tambal ban, pool bongkar muat pasir dan warung makan. “Bergunung – gunung pasir bergunduk di sepanjang jalan. Bahkan sampai 4,5 meter ke bahu jalan. Hal itu bikin jalan makin sempit,” kata Tri.
Tri pun memaparkan jika Pemkab sudah melakukan upaya penertiban sejak tahun 2013. Tri mengatakan, PT Jasamarga sempat memasang pagar grc. “Namun para pedagang itu amat bandel. Besi – besi pagar grc itu sampai hilang satu minggu setelah dilakukan pemasangan,” kata dia.
Kasatpol PP, Widjodjo menambahkan, jika penertiban 101 bangunan semi permanen itu telah berkurang sejak dilakukan penertiban oleh Bupati beberapa waktu lalu. “Pantauan kami, semenjak dilakukan sidak pertama kali hingga dilakukan SP (surat peringatan) 3 sudah mulai banyak  berkurang,” pungkasnya.
Nantinya kios pedagang akan ditata dan dibuat satu prototype supaya tertib dan tidak kumuh.  Kios – kios itu akan dikelola oleh koperasi Polres Karawang dan Kodim 0604 Karawang. (fat)a