Anggota Sesalkan BPJS Lakukan Pembiaran Pungli

BEKASI, Spiri- Kekisruhan terkait dengan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Bekasi terjadi lagi. Banyak warga yang gagal membayarkan iuran melalui transfer atau bank online, yang akhirnya mengharuskan datang ke kantor BPJS. Apa yang dibayangkan pun terjadi di kantor BPJS. Antrian panjang, mengisi formulir hingga ujung-ujungnya adanya pungutan liar (pungli). Sehingga, banyak warga Kota Bekasi yang merasa kesal, salah satunya Abdullah Adul.

“Saya antri dari jam enam pagi tetapi antrian berdesakan tak teratur. Calo-calo berkeliaran, para calo ada yang pura-pura jadi sekuriti sambil tawarkan pungli untuk mempercepat proses lembar kelengkapan berkas pendukung yang nilainya berkisar antara Rp 50 hingga 200 Ribu,” kata Adul pada Spirit Jawa Barat.

Bahkan, karena bosan mengantri lama, beberapa warga terpaksa pulang akibat kekisruhan dan juga adanya pungli. “Kalau dia kagak bawa duwit gimana bisa mengurusnya. Akhirnya pulang mereka,” imbuhnya.

Kekesalan serupa diungkapkan seorang sopir taksi, Manggara Hasibuan. Akibat lamanya antrian dan adanya pungli, ia kehilangan pendapatannya kurang lebih Rp 300 ribu. “Saya habis waktu di BPJS ini. Lembaran kelengkapan berkas hanya mengada-ada saja biar ada pungli. Dan itu dibiarkan BPJS dengan alasan online error jadi harus manual datang ke sini,” ketus Manggara.

Padahal, dia berharap dengan naiknya iuran BPJS dari Rp 23 ribu menjadi Rp 51 ribu per bulan diikuti dengan peningkatan pelayanan, tetapi ternyaata tidak . (kos)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *