PURWAKARTA, Spirit-
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat asal Dapil Jabar VIII (Karawang-Purwakarta), Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, MSc., mengaku sangat kaget dan prihatin atas kejadian tewasnya seorang warga Purwakarta di acara Peresmian Pembangunan Air Mancur Sri Baduga Tahap III di kawasan Situ Buleud Kabupaten Purwakarta. Tepatnya di acara resmi kenegaraan pada sabtu 18/2 sore hingga malam, yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI.
Di kesempatan Reses I/2017 yang berlangsung sejak selasa 21 Februari 2017, Abdul Hadi mendengar berita mengenaskan tersebut yang beredar lewat media sosial dan perbincangan di kalangan warga Purwakarta.
“Saya mendapat konfirmasi bahwa memang terjadi kesemerawutan dan kepanikan di acara tersebut. Akibatnya, 1 orang tewas di RS Bayu Asih Purwakarta, atas nama Ibu Hj. Indra Kusumawati, guru PAUD berusia 42 tahun. Selain itu ada belasan pengunjung yang pingsan dan terluka, umumnya remaja putri dan anak kecil,” ujar Abdul Hadi yang merupakan anggota DPRD dari fraksi PKS.
Selain dari Purwakarta, lanjutnya, informasi yang saya dapatkan yang pingsan berasal dari luar kota Purwakarta.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat ini berharap pihak Kepolisian Resor Purwakarta bisa secara profesional melakukan penyelidikan tentang peristiwa memilukan ini dan mempublikasikan hasilnya secara terbuka.
Selanjutnya, Abdul Hadi menegaskan, di era keterbukaan informasi sekarang ini, agak aneh bahwa acara semegah itu yang diresmikan setingkat menteri tidak ada izinnya dari kepolisian.
“Seluruh pihak hendaknya lebih mawas diri dan mengambil pelajaran dari peristiwa ini”, tegas Abdul Hadi. (ark)