JATISARI, Spirit – Untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Karawang disetiap pedesaan. Para Alumni SMPN 1 Jatisari Karawang Angkatan 1988 berencana akan mendirikan koperasi IKA 88. Hal tersebut disampaikan ketua Ikatan Alumni (IKA) Angkatan 1988 Endang Sugiarto (44) disela –sela acara reuni ke 3 SMPN 1 Jatisari di Taman Tirta Kencana Situdam Jatisar.
Menurut Endang Sugiarto,kehadiran para alumni SMPN 1 Jatisari Angkatan 88 ditengah masyarakat .Diharapkan mampu membangun roda perekonomian yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Pasalnya,banyak usaha mikro masyarakat kecil yang perlu bantuan anggaran modal usaha. Yang belum tersentuh oleh kehadiran beberapa koperasi di Karawang.
“Sementara banyak berdiri koperasi simpan pinjam. Namun kenyataannya dilapangan dengan memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi sekitar 30 persen,”ujarnya
Dikatakan,untuk membangun usaha para pedagang kecil sehingga para pedagang kecil itu lebih maju lagi dalam menjalankan usahanya. Diperlukan perhatian serius dari lembaga koperasi. Namun dengan syarat saat memberikan saat memberikan pinjaman modal usaha tidak memberatkan para peminjamnya.
“Yang terjadi ditengah masyarakat para pedagang kecil menjerit atas kehadiran koperasi keliling (Kopling).Karena kehadiran kopling itu sangat memberatkan sekali. Dengan memberikan pinjangam modal usaha Rp.1 juta rupiah dengan bunga 30 persen. Pada saat peminjam itu mau mengembalikan modal usaha yang dipinjamnya . Dengan pokok sebesar Rp.1 juta rupiah plus bunganya Rp.300 ribu jadi total uang pinjaman yang harus dikembalikan Rp. 1,3 juta rupiah selama satu bulan,”paparnya
Senada disampaikan H.Dedi Sumarya,SH ketua pelaksana reuni ke 3 SMPN 1 Jatisari Angaktan 88. Menurutnya,apa yang disampaikan ketua IKA 88 memang benar adanya. Ditengah masyarakat itu marak koperasi keliling yang menawarkan jasa pinjaman modal usaha.
Meskipun berat bunga pinjamannya,tapi masyarakat ketergantungan kepada kopling tersebut.Terutama para pedagang kecil terpaksa meminjam modal usaha. Sebab persyatannya sangat mudah dengan hanya memberikan foto copian KTP langsung cair pinjamannya.
“Kini masyarakat kecil terutama para pedagang kecil sudah tidak berdaya menghadapi kopling. Para pedagang kecil di Kecamatan Jatisari sudah ketergantungan kepada kopling.Perlu ada solusi yang terbaik agar para pedagang kecil tidak ketergantungan kepada koperasi keliling dengan menawarkan bunga 30 persen,”ucapnya
Untuk itu, kedepannya IKA 88 SMPN 1 Jatisari Karawang berencana ditahun 2016 akan mendirikan koperasi.Kehadiran koperasi IKA 88 nanti akan menyelematkan ketergantungan para pedagang kecil yang selama ini sudah terjerat pinjaman modal usaha dengan bunga yang mencekik leher.
“Harus ada keberanian untuk mengikis persoalan ini. Jika dibiarkan kemiskinan terus akan berlanjut ditengah masyarakat di Kecamatan Jatisari atas beredarnya koperasi keliling tersebut,”pungkasnya(man)