CILAMAYA WETAN, Spirit – Sedikitnya tiga ruang kelas SDN Mekarmaya II yang berlokasi di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat nyaris ambruk. Akibat keadaan tersebut, proses kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu.
“Semuanya ada enam kelas, tiga ruang dalam kondisi rusak. Tidak memungkinkan untuk digunakan, bila dipaksakan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lihat aja, atap bangunan sudah mau ambruk, dan ini sudah lama terjadi, ” ujar kepala SDN Mekarmaya II, Hj Tini, kepada Spirit Jawa Barat, Senin (9/10).
Ia mengatakan, selama ini kegiatan belajar mengajar dilakukan dalam satu ruang menggunakan skat. Namun, dirinya menginginkan bila kerusakan bangunan tersebut secepatnya diperbaiki.
“Pengajuan menggunakan proposal sudah kami kirim ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang. Tinggal nunggu kapan realisasinya. Mudah-mudahan cepat ditanggapi, ” katanya.
Selain itu dirinya juga mengungkapkan, tingkat keamanan dengan kondisi ruangan sekarang ini begitu mengkhawatirkan. Pasalnya, material atap bangunan sudah kropos alias rapuh, maka memungkinkan terjadinya ambruk.
“Tingkat keamanannya menghawatirkan. Kami tidak tahu, kapan waktunya ruang kelas itu ambruk. Jadi, mending tidak digunakan. Dulu pernah terjadi, atap bangunan kelas ambruk. Untung, itu terjadi pas di luar jam sekolah,” tambahnya.
Menurut Yusup selaku orang tua siswa menyatakan, seharusnya Pemkab Karawang jeli dalam menyikapi persoalan SDN Mekarmaya II. Karena menurutnya, kondisi bnagunan tersebut sudah sangat menghawatirkan dan layak untuk dibangun.
“Jangan sampe kejadian seperti dulu terulang lagi. Tiga kelas ambruk mendadak, untung tidak ada orang. Bila ada bisa jadi kematian masal. Apa nunggu ada korban dulu. Kepada Ibu Bupati Cellica Nurrachadiana, tolong secepatnya bangunan SDN Mekarmaya II diperbaiki, ” katanya. (wan)