Sudah 6 Bulan Bocah ini Menderita Usai Tersambar Api Unggun

KOTA BEKASI, Spirit- Hemi Zain putera kedua dari tiga bersaudara keluarga Susanti menderita lantaran kedua kakinya mengalami luka bakar serius.  Musibah yang menimpa sang putera kelas enam SD itu telah terjadi hampir setengah tahun lalu. Tepatnya bulan Februari 2017.

Susanti menceriterakan kondisi puteranya Helmi dengan rasa prihatin. Kondisi Helmi hingga Juli 2017 sama sekali belum bisa beraktivitas dan hanya teronggok di ranjang sambil menahan sakitnya.

“Hingga sekarang kakinya masih terus mengeluarkan darah sehingga boro-boro untuk berjalan sedangkan berdiri saja tak sanggup,” kata Susanti orangtua Helmi pada Spirit Jawa Barat Minggu (23/7).

Kronologi musibah dijelaskan Susanti terjadi bulan Februari saat acara Pramuka anaknya di sekolahnya.

“Saat ada acara Api Unggun kebetulan orangtua diperbolehkan ikut acara itu. Saat menyalakan bahan bakar api unggun yang seharusnya menggunakan minyak tanah namun sama guru pembina disiram menggunakan bensin.
Saat disiram rupanya sang guru merasa panas di tangan sehingga dilemparlah tempat bensin dan tepat menyiram kaki Helmi anak saya. Api pun menyambar kedua kakinya akibat bahan bakar bensin yang mengenai Helmi akibat ulah guru tersebut,” terang Susanti.

Disayangkan pihak keluarga korban terbakar, atas pernyataan pihak sekolah terkait tanggungjawab pengobatan. Kesedihan Susanti diungkapkan pada Spirit jawa Barat.

“Pihak sekolah terkait pengobatan lanjutan siap bantu jika anak saya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah saja. Akhirnya kita ikuti saja kemauan tersebut,” tandas Susanti.

Kini selain waktu tersita untuk mengurusi puteranya, keluarga Susanti korban penyiraman bensin saat acara api unggun pramuka juga mengeluhkan kondisi korban. Harapan yang sangat didambakan adalah anaknya bisa kembali mampu berjalan kaki seperti sediakala. (kos)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *