KARAWANG, Spirit
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang, Royke Benta Sahetapy menilai, kasus hukum yang menimpa kadernya, Saepudin Zuhri merupakan perbuatan individu dan tidak melibatkan Partai Gerindra dalam komentar di media sosial yang telah dinilai menghina Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kata Royke, terlalu dini jika Partai Gerindra meminta maaf kepada PKB. Sebab, ini urusan pribadi Sapudin Zuhri, bukan masalah antara Partai Gerindra dan PKB.
“Partai Gerindra tidak punya masalah dengan PKB, yang meminta maaf kepada PKB seharusnya Saepudin Zuhri,” kata Royke, ketika ditemui di Kantor DPC Partai Gerindra, Perumnas Telukjambe, Kamis (16/3) sore.
Diakui Royke, dia prihatin dengan kasus hukum yang menimpa kader partainya yang dilaporkan ke polisi oleh pengurus PKB beberapa waktu lalu. Saepudin dilaporkan, karena membuat komentar di facebook yang melecehkan PKB, dengan menyebut singkatan PKB ‘Partai Kristen Baru’.
“Itu bukan urusan partai, tapi individu, kita tidak bisa ikut campur, apalagi kasus sudah masuk ranah hukum,” jelasnya.
Dikatakan Royke, Partai Gerindra belum memiliki sikap terkait kasus hukum yang menimpa kadernya itu. Sehingga, jika ada kader Gerindra mengatasnamakan pimpinan partai soal kasus ini, itu akan dianggap ilegal.
Dia menegaskan, terkait kepemimpinan partai, tidak ada pergantian apalagi lagi pembekuan yang pernah disampaikan oleh salah seorang kader partainya beberapa waktu lalu.
“Jika ada yang mengaku ketua Partai Gerindra selain saya, silahkan cek SK-nya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU),” tandasnya. (ist)