KARAWANG, Spirit – Polisi pastikan kematian Eyang akibat menderita sakit seiring dengan usianya yang sudah lanjut. Sebelumnya jasad korban ditemukan sudah terbujur kaku di dalam sebuah kamar kontrakan di darah Kepuh Karangpawitan, Karawang Barat, Selasa (6/12) lalu.
“Korban menderita sakit dan diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelumnya.Usianya juga sudah 80 tahunan,”kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Hairullah, Rabu (7/12).
Ia mengungkapkan, saat ini jasad korban masih berada di kamar jenazah RSUD Karawang. Pasalnya, belum ada pihak keluarga korban yang bisa dihubungi.
“Saya sudah informasikan kepada tetangga dan warga di sekitar tempat tinggal korban, mudah-mudahan lekas diketahui pihak keluarganya,”ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan warga Karangpawitan digemparkan dengan penemuan sosok mayat pria berusia lanjut usia dalam tempat tidur dikamar kontrakannya, Kampung Kepuh Ibnu Sina, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Selasa (6/12) pukul 13.00 WIB.
Ketua Rt, Agil Murhadi mengatakan warga sekitar tidak mengetahui identitas dari korban, namun menurut salah seorang warga, korban sering dipanggil Eyang, karena usianya yang sudah tua. Korban juga diketahui bekerja sebagai tukang pijat keliling.
“Korban pertama kali ditemukan warga yang curiga sudah lama tidak pernah keliatan. Setelah diintip dari jendela kontrakannya ternyata bau busuk menyengat dari dalam kamar korban dan melihat sudah membusuk,”ujarnya pada Fakta Jabar.
Menurutnya, korban hidup seorang diri bahkan sempat diusir karena pemilik kontrakan sudah menjual rumah tersebut. Namun korban tidak menghiraukan dan tetap menempati meski kondisi kontrakan kumuh.
“Informasi korban memang mempunyai sakit yang tidak kunjung sembuh. Diperkirakan jenasah sudah berusia antara 4 – 5 hari lantaran sudah membusuk,”ungkapnya.
Mengetahuihal itu, warga yang sudah berkumpul tidak berani mendekati lokasi, hingga petugas Identifikasi tiba.
Unit Identifikasi Polres Karawang yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jasad korban. Petugas terpaksa membongkar jendela dan pintu kontrakan lantaran kondisi pintu kontrakan terkunci, untuk mengevakuasi jasad korban ke RSUD Karawang.