Oknum Kecamatan Ancam Bunuh Wartawan

BEKASI, Spirit – Saat wartawan media online Putih Hitam Kota Bekasi, Zarkasih meminta konfirmasi terkait bangunan tanpa IMB di Kecamatan Cakung, Jumat (11/11) jam 12.35 WIB, akhirnya berujung pada ancaman pembunuhan. Keterangan yang didapat, Zarkasih mengatakan dirinya diancam oleh oknum yang mengaku dari salah satu LSM.

“Awalnya ada informasi terkait pembangunan ruangan kecamatan Cakung yang disegel karena tidak memiliki izin, kita hendak minta konfirmasi pihak terkait,” kata Zarkasih pada Spirit Jawa Barat.

 

Selanjutnya dari pihak kecamatan mempersilakan wartawan untuk menunggu pejabat terkait pembangunan. “Kurang lebih setengah jam menunggu tiba-tiba muncul orang mengaku LSM bernama Yani mengancam saya, Putra Tobing dan Aditya akan dibunuh. Yani dengan lantang berteriak akan memenggal kepala kami lantas dikarungi dan bilang kalau wartawan nggak ada urusan dengan bangunan ini,” tambah Zarkasi didampingi Putra Tobing dan Aditya juga dari media Putih Hitam Bekasi.

 

Selanjutnya oknum Kecamatan Cakung yang mengaku pimpinan LSM mengusir para awak media Putih Hitam. “Kami diusirnya masih dengan ancaman akan digolok dan dibuang ke BKT masih sambil emosi,” terang Zarkasi dengan nada tinggi sambil menjelaskan banyak mafia terkait penataan kota.

 

Sementara itu salah seorang petugas penataan kota, Sugeng menyayangkan sikap wartawan Putih Hitam. “Kadang mereka tidak mengetahui terkait proses perizinan. Karena sesungguhnya IMB kita masih dalam proses,” kata Sugeng singkat.

 

Selanjutnya dikatakannya wartawan tidak mengerti tentang rencana pembangunan dan dampaknya. “Kalau disegel selanjutnya ada itikad baik mau urus izinnya bukanlah masalah krusial bagi saya,” tandas Sugeng sekedar mengklarifikasi permasalahan.

 

Namun, merasa adanya ancaman akhirnya wartawan melakukan laporan polisi (LP). Dokumen LP telah didaftarkan no Pol 208/K/XI/2016. Dokumen LP menjelaskan bahwa kasus ancaman termuat di  Pasal 336 KUHP. (kos)

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *