Plesir ke Bali, SMK Pasundan Diliburkan

CILAMAYA KULON,Spirit – Ironis ulah yang dilakukan Kepala SMK Pasundan Kecamatan Cilamaya Kulon, Agustini Trielawati. Hanya karena kepentingan plesiran ke Bali bersama dewan guru, sekolahnya diliburkan selama empat hari. Padahal pada hari-hari itu tidak ada seharusnya siswa tetap masuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Peristiwa ini baru pertama kali terjadi di SMK tersebut.

Sebagaimana yang dikatakan salah seorang guru SMK Pasundan yang enggan disebutkan namanya kepada Spirit Jawa Barat mengatakan, sejak hari Kamis tanggal 10 nopember 2016 lalu, semua siswa di sekolah diliburkan. Hal itu dilakukan, karena kepala sekolah dan dewan guru piknik ke Pulau Dewata.

“Diliburkan, tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kepala sekolah dan sebagian gurunya jalan-jalan ke Bali. Masuk sekolah lagi hari Selasa tanggal 15 Nopember 2016 kemarin,” katanya.

Terpisah, tokoh masyarakat setempat, Leman membenarkan kegiatan belajar mengajar (KBM) SMK Pasundan sudah tiga hari diliburkan pihak sekolah. Kejadian ini membuat warga setempat khususnya para orang tua murid merasa heran dan penuh tanya, sebab sekolah lain yang ada di Cilamaya Kulon tidak ada yang libur.

“Sekolah lain belajar seperti biasa, koq SMK Pasundan libur. Katanya sih kasek dan gurunya pada jalan-jalan ke Bali. Hebat ya jaman sekarang masih ada kasek seperti itu,” katanya.

Kata Leman, kejadian ini sudah mencoreng dunia pendidikan utamanya Yayasan Pasundan. Lantaran, hanya untuk plesiran mereka tanggalkan tanggungjawab. Baginya, kepala sekolah harus dapat memberikan contoh yang baik, dan bukan malah sebaliknya, mengajak para guru jalan-jalan dengan meliburkan sekolah.

Untuk itu, kata dia, Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang dan pihak Yayasan Pasundan segera tanggap, sebab tidak menutup kemungkinan masih ada bentuk kegiatan yang tidak beres lain seperti penggunaan bantuan operasional sekolah atau pemberian honor guru.

“Jangan dibiarkan harus ditindak. Akibat ulah oknum kasek, Yayasan Pasundan bisa rusak. Harusnya prestasi yang ditingkatkan bukan hura-hura, agar masyarakat lebih percaya. Sehingga SMK Pasundan lebih banyak siswanya lagi,” katanya. (wan)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *