Distanhutbun dan PT HINO Kunjungi Petani Jamur Tiram

PURWAKARTA, Spirit – Untuk meningkatkan pendapatan petani, tentu dibutuhkan kreativitas dan semangan kewirausahaan. Sesuatu yang baru dan berbeda menjadi nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Hal tersebut dipaparkan Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan saat berdialog dengan Kelompok Petani  “Mutiara Jamur Tiram” di Kampung Ciseke Desa Cibeber Kecamatan Kiarapedes, dalam kunjungannya bersama PT Hino, baru baru ini.

“Jiwa kewirasausahaan perlu terus dikembangkan ditengah situasi ekonomi yang terus meningkat, kita jangan hanya sebagai penonton tapi harus ikut masuk didalamnya sebagai pelaku usaha, seperti yang sudah bapak-bapak kembangkan di kampung Ciseke ini perlu terus dikembangkan dengan membudidayakan jamur tiram yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, sehingga dengan berkembangnya usaha dalam budidaya jamur tiram akan mengangkat kesejahteraan masyarakat,” tutur Agus.

Upaya yang telah dilakukan oleh Distanhutbun setempat, kata Agus, dengan terus mendorong peningkatan produktivitas petani. Selain produksi pertanian jamur tiram, ia pun mendorong produk olahan dari hasil pertanian tersebut.

Ia meminta, agar petani jamur tiram jangan sampai dipermainkan oleh tengkulak, karena telah mempunyai kemandirian dalam mengolah hasil pertanian.

Dalam kesempatan tersebut, PT Hino  Motors Manufacturing Indonesia yang diwakili oleh divisi Corporate and exsternal affair, Yusnaini, selain untuk melihat langsung kondisi usaha budi daya jamur tiram juga untuk mensurvey kebutuhan petani jamur tiram dalam mengembangkan usahanya, karena dari PT Hino ada program CSR (corporate social responsibility) yang akan mensupport dalam pengembangan usaha masyarakat.

“Sekarang, seiring dengan makin kompleksnya kepemilikan sebuah usaha, Konsep CSR menjadi luas maknanya. Niat baik dan komitmen dari perusahaan untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, keberlanjutan pengembangan masyarakat, ekonomi lokal sehingga memberikian kontribusi juga terhadap keberlanjutan perusahaan,” kata Yusnaini selaku perwakilan PT. Hino saat berdialog dengan kelompok petani jamur tiram.

Pada akhir kunjungannya dari Distanhutbun bersama PT Hino melihat langsung kondisi kumbung jamur tiram salah satu anggota kelompok petani jamur tiram, sehingga bisa melihat langsung kebutuhan apa saja yang bisa diberikan untuk pengembangan usaha kedepannya. (dod)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *