KARAWANG – Tak disangka, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi didampingi Ketua DPD Golkar Karawaang, Sri Rahayu Agustina dan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana begitu dayang langsung membongkar rumah penjaga makam Bamburaki, Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatisari Karawang, Tarmedi (86), Selasa (24/10).
“Ayo kita langsung bongkar, kerja bakti,” kata Kang Dedi sembari mengajak masyarakat setempat yang ada di lokasi.
Tak hanya itu, Kang Dedi pun langsung meminta Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kecamatan Jatisari untuk memanggil tukang menaksir kebutuhan biaya pembangunan rumah Tarmedi. “Hitung semua kebutuhan bangunan rumah ini sekaligus kamar mandi di dalam,” pintanya.
Begitu mendapat jawaban perkiraan kebutuhan anggaran bangunan rumah, Kang Dedi mengulurkan bantuan uang belasan juta bagi Tarmedi. “Ini sebagaian untuk bangunan dan untuk biaya makan yang enak ya,” ungkap Kang Dedi.
Sementara itu, Bupati Karawang, Cellica dan Ketua DPD Golkar Karawang, tak mau ketinggalan untuk membantu Tarmedi. “Ini memang menjadi program prioritas kami (Pemkab Karawang, red) dan kami ucapkan terima kasih atas partisipasi Kang Dedi. Dan secara pribadi, ini menjadi tanggungjawab kami,” ujar Cellica Nurrachadiana yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Karawang.
Tak jauh berbeda dengan keduanya, Sri Rahayu menyatakan akan terus memantau pembangunan rumah Tarmedi. “Melalui Ketua PK Jatisari, progressnya akan disampaikan. Kalau masih ada kekurangan, Golkar Karawang siap menyelesaikan pembangunannya,” kata Sri Rahayu yang juga Wakil Ketua DPRD Karawang.
Di kesempatan itu, Tarmedi yang mengaku telah menjadi kuncen makam selama 30 tahun mengapresiasi adanya bantuan tersebut.
Duda dari Markonah (almh) ini pun menyadari adanya keterbatasan anak semata wayangnya yang sehari-hari hanya sebagai penarik becak di wilayah Cilamaya.
“Anak saya jarang ke rumah, ya maklum kerja narik becak. Tapi alhamdulillah, kalau makan dan beras, cukup lah,” kata Tarmedi.
Ia yang sewaktu masih sehat bekerja sebagai makelar di pegadaian, menyatakan siap mendiami rumah Kades setempat, Abdul Wahid selama rumahnya direnovasi.
“Iya nanti tinggal di pak lurah dulu. Paling juga nggak lama,” tutupnya. (top)