KARAWANG, Spirit – Unit Laka Lantas Polres Karawang mencatat, terdapat enam titik ruas jalan yang menjadi jalur rawan kecelakaan lalu lintas yang kerap menimbulkan korban jiwa. Tak sedikit korban luka berat maupun ringan diderita pengendara yang lolos dari maut.
“Jalan Baru, Jalan Badami-Loji , Jalan Proklamasi, Jalan Syech Quro, Jalan Parungmulya Cidomba, dan Jalan kawasan KIIC, menjadi atensi banyak terjadi kecelakaan,” kata Kanit Laka , Iptu Sabar Santoso, Selasa (25/10).
Diungkapkan Sabar, tercatat sejak Januari hingga Oktober 2016, telah terjadi 475 kasus kecelakaan lalu lintas, dan telah menelan sediktnya 685 korban.
“ 51 korban meninggal dunia, 241 menderita luka berat, dan 393 luka ringan,” paparnya.
Penyebab kecelakaan, lanjut dia, bervariasi mulai dari kelalaian pengendara yang melebihi batas kecepatan dan tidak tertib, faktor jalan rusak, hingga minimnya PJU.
“Kurangnya kewaspadaan para pengendara saat mengemudi kendaraan juga jadi salah satu faktor utama,”kata Sabar.
Berdasarkan catatan redaksi, korban jiwa kerap menimpa pengendara sepeda motor setelah terlibat insiden dengan kendaraan roda empat berukuran besar. Jalur Badami- Loji dan di Jalan Raya Klari, korban kecelakaan seringkali mengenaskan karena terlindas truk angkutan bertonase besar. Sementara, ruas jalan kawasan KIIC, Proklamasi, dan Syech Quro, kecelakaan rata-rata terjadi antara pengendara sepeda motor.
“Tapi di karawang tidak ada black spot, atau titik jalur kecelakaan yang sama yang sering menimbulkan korban jiwa,” ungkap Sabar.(dit)