Karawang Siaga Darurat Banjir

KARAWANG, Spirit- Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) nyatakan telah berada pada siaga darurat. Pernyataan tersebut lantaran hujan  yang mengguyur selama sepekan terakhir. Sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan bencana alam di sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang.

“Kemarin kita sudah menyatakan siaga darurat untuk bencana banjir dan bencana longsor. Pernyataan tersebut dimaksudkan untuk menyiagakan sejumlah OPD terkait, Polri, TNI dan ratusan relawan,” kata Kepala BPBD Karawang, Asip Suhendar, Rabu (12/10).

Asip menyebutkan sampai sejauh ini, kondisi beberapa wilayah berpotensi bencana masih dikondisi siaga. “Seperti  kondisi kemarin di Sungai Cibeet debitnya telah mencapai 499,58 m3/detik, dan saat ini kembali turun menjadi 173,374 m3/detik,” katanya.

Ia berharap penurunan debit air di sejumlah sungai, juga dibarengi dengan intensitas hujan yang rendah dibeberapa kabupaten yang menjadi hulu-hulu sungai di Karawang.

“Seperti sungai Cibeet mudah-mudahan hulu sungainya yang di Bogor tidak mengalami hujan,” katanya.

Selain itu, Asip menyebutkan potensi banjir bandang seperti di wilayah Garut bisa terjadi di wilayah Sungai Cibeet, Ia mengaku hal tersebut disebutkan karena kerusakan penyerapan di hulu sungai dan tidak adanya bendungan di sana.

“Karena sungai disana tidak ada tanggul hanya tebing, selain itu juga penahan untuk air tidak ada, sehingga menggolontor langsung,” katanya.

Sedangkan untuk bencana longsor sendiri, Asip menyebutkan mewaspadai di tiga kecamatan diantaranya Tegalwaru, Pangkalan dan Ciampel.

“Para camat sudah kita panggil, untuk mensosialisasikan kepada masyarakatnya, agar mewaspadai bencana longsor,” tandasnya. (fat)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *