Tawuran Pelajar Berujung Maut Polisi Periksa Belasan Siswa

 

KARAWANG, Spirit- Tim resmob Polres Karawang mengamankan belasan pelajar SMK 1 Purwasari yang diduga terlibat tawuran di Dusun Kalijeruk, Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, Rabu (5/10).  Aksi tawuran tersebut, satu orang siswa SMK PGRI Lemahabang Wadas tewas akibat terkena sabetan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Hairullah mengatakan, pihaknya telah  mengamankan belasan pelajar yang diduga terlibat dalam tawuran di Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari.  Saat ini, belasan pelajar tersebut diperiksa intensif guna mencari titik terang pelaku utama penganiayaan yang menewaskan korban, Abdul Gani, siswa SMK PGRI Lemahabang.

“Kami sudah mengamankan dua belas pelajar SMKN 1 Purwasari yang diduga ikut dalam tawuran kemarin. Kini kami sedang melakukan pendalaman dalam kasus tewasnya korban,” ujarnya ditemui diruangannya, Kamis (6/10).

Pihak Kelolisian juga sudah memeriksa tiga orang saksi yang merupakan teman korban. Ketiga saksi tersebut yang  membawa korban  ke sebuah klinik untuk mendapat perawatan. Selain itu juga, sejumlah  barang bukti berupa satu buah samurai, satu buah double stik, satu batang besi bangku, satu pisau potong es balok, satu batu, dan 20 butir obat excimer.

“Kami lakukan pemeriksaan secara intensif untuk mengetahui awal mula terjadinya tawuran. Apakah ini tawuran sudah direncanakan atau tidak, kita tunggu hasil pemeriksaannya saja,” jelasnya.

Sementara itu, Mawi (17) salah seorang saksi yang juga teman korban menjelaskan, bahwa ia tak mengetahui korban dikeroyok sama berapa orang, karena ia lari terlebih dahulu. Saat melihat kebelakang korban terjatuh dan keroyok oleh mereka.

“Tawuran ini sudah direncanakan oleh temannya, karena dia meminjam handphone saya buat mengirim pesan le salah seorang pelajar di SMKN 1 Purwasari. Dan sampai saat ini temannya kabur entah kemana,” katanya.

Sebelumnya, Seorang pelajar meninggal dunia akibat tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar di jalan raya sekitar Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (5/10).

Dua kelompok pelajar yang terlibat tawuran itu berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Lemahabang dan SMK Negeri 1 Purwasari.

Akibat tawuran tersebut, seorang pelajar SMK PGRI Lemahabang, Asep Gani, warga Kecamatan Lemahabang meninggal dunia dengan kondisi dipenuhi luka bacokan dibagian perut.

“Tawuran terjadi secara tiba-tiba dan sempat mengagetkan masyarakat,” kata Kurniadi, salah seorang saksi mata yang merupakan warga setempat.

Beberapa menit setelah terjadi tawuran dua kelompok pelajar itu, masyarakat langsung berinisiatif membubarkan aksi tawuran antarkelompok pelajar.

“Masyarakat berkumpul dan secara bersama-sama membubarkan peristiwa tawuran itu,” kata dia.

Kurniadi mengaku dirinya dan masyarakat lainnya kaget setelah membubarkan aksi tawuran dua kelompok pelajar, ternyata ada seorang pelajar yang mengalami luka bacokan di bagian perutnya.

“Masyarakat langsung membawa korban ke klinik. Tapi korban meninggal dunia saat sedang dibawa ke klinik,” katanya.(dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *